🦫 Apa Kewajiban Orang Katolik Sebagai Warga Negara Indonesia

III Hubungan Agama dan Negara di Indonesia Indonesia bukanlah Negara agama, melainkan Negara beragama atau berketuhanan. Negara memberi kebebasan dan menjamin setiap warga untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya. UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 menegaskan:” Negara berdasarkan atas Ketuhahan Yang Web server is down Error code 521 2023-06-13 140028 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6adc2b3ce7b766 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Tujuandan Kegunaan Penulisan Makalah Tujuan dalam pembahasan makalah ini, yang berjudul “Hak Kebebasan Beragama” berdasarkan rumusan masalah di atas, adalah untuk membahas hal-hal yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan antara lain: 3. 1. Untuk mengetahui Hak Asasi manusia 2. Untuk mengetahui sejarah HAM 3.
Agama Katolik Agama katolik merupakan salah satu agma yang besar di jika kita hanya percaya pada Tuhan, kita juga memiliki kewajiban sebagai pemeluk Agama Katolik. 1. Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu. Kita sebaiknya pergi ke Gereja rutin setiap hari minggu agar kita tidak menjauh dari Allah. Selain itu , hubungan kita denga Allah dapat menjadi lebih dekat. Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. Sebaiknya kita mengikuti perayaan Ekaristi pada hari minggu agar lebih dekat dengan Tuhan, Dan pada hari raya yang diwajibkan, janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang demi menghormati peraturan Agama dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun. Kita setidaknya harus mengaku dosa sekurang kurangnya sekali dalam setahun agar dosa kita diampuni oleh Tuhan sesama kita Sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan, kita harus menolong sesama kita karena kita semua merupakan makhluk ciptaan Tuhan. dan berpantanglah pada hari yang ditentukan Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung. Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Yang wajib berpantang ialah semua orang Katolik yang berusia genap 14 tahun ke atas. Puasa dalam arti yuridis berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Pantang dalam arti yuridis berarti memilih pantang daging, atau ikan atau garam, atau jajan atau rokok. Bila dikehendaki masih bisa menambah sendiri puasa dan pantang secara pribadi, tanpa dibebani dengan dosa bila melanggarnya. Nah, Itulah hal hal yang wajib dilakukan bagi Umat Katolik. Bila ada kesalahan kata , Mohon dimaafkan Salam damai! Senin 13 Januari 2014. A. Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat. Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat sering terjadi dikalangan masyarakat. Menurut saya ini terjadi karena setiap manusia mempunyai keperibadian yang berbeda, manusia kembar sekalipun tidak memiliki kemampuan dan sifat yang sama. berikut dibawah ini merupakan
Minggu Biasa XXIXBacaan Yes. 451,4-6; 1Tes. 11-5b; Mat. 2215-21Sebagai orang Katolik tentu kita sudah familiar dengan semboyan “Pro Ecclesia et Patria” dan “Seratus Persen Katolik Seratus Persen Indonesia”. Lewat semboyan tersebut, kita diajak untuk menunjukkan kualitas hidup iman Katolik. Perwujudan kualitas iman tidak saja dalam bentuk ketaatan membangun relasi pribadi dengan Tuhan, misalnya berdoa, membaca Kitab Suci, ekaristi, dll., melainkan juga relasi dengan sesama. Secara kuantitas jumlah warga negara yang beragama Katolik itu kecil jumlahnya, yakni sekitar 3 % dari jumlah penduduk Indonesia. Walau secara kuantitas jumlah umat Katolik itu sedikit, namun kualitas hidup Kristiani yang lebih baik harus kita tonjolkan. Misalnya, partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang bisa dilakukan dalam aneka bentuk pengabdian sesuai minat dan panggilannya masing-masing, mulai dari tingkat RT/RW, posyandu, PKK, dan sebagainya. Tuhan memanggil kita untuk hidup taat. Panggilan ketaatan tidak saja dalam bentuk kerohanian saja. Seperti penegasan dari Rasul Paulus, bahwa kita dipanggil untuk taat atau patuh juga kepada pemerintahan dunia. Pemerintah yang ada itu ditetapkan oleh Allah. Pemerintah adalah hamba Allah, yang mengurus banyak hal untuk kebaikan kita. Karenanya, haruslah kita membayar pajak untuk mereka bdk. Rom 131-7. Dalam bacaan Injil pada hari ini Yesus mengajar tentang sikap dasar hidup beriman yang diwujudkan dalam ketaatan diri terhadap Allah dan terhadap negara. Atas jebakan pertanyaan dari kaum Farisi terhadap Yesus, "Bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak?" bdk. Mat 2217, Yesus menegaskan bahwa apa yang menjadi hak kaisar atau negara, haruslah ditaati oleh warganya. Jawaban Yesus itu sangat tegas, karena Yesus sendiri sudah melakukan kewajibanNya sebagai warga dalam hal membayar pajak kepada pemerintah. Ini dapat kita temukan dalam bagian lain dari Injil Matius, tentang Yesus yang menyuruh Petrus untuk membayar pajak kepada penguasa atau pemerintah bdk. Mat 1727.Melalui pengajaranNya hari ini, Yesus hendak menegaskan kepada kita agar kita berperan aktif sebagai warga Gereja dan warga negara. Hidup kita tidak dapat terlepas dari tatanan kehidupan bernegara. Kita tahu bahwa tugas negara memang untuk kepentingan pemenuhan hak warga negaranya. Sebaliknya, dinamika pemerintahan atau bernegara dapat berfungsi jika warganya juga ikut berkontribusi secara aktif. Misalnya saja membayar pajak bumi dan bangunan PBB, pajak kendaraan, atau pajak-pajak lainnya. Pajak-pajak yang dipungut oleh negara kepada warganya adalah untuk keperluan pemenuhan kebutuhan warganya kembali seperti penyediaan sarana prasarana, infrastruktur, pelayanan publik, dsb. Sebagai umat beriman, kita harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai ketaatan kepada Allah ke dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum yang diatur oleh negara. Esensi atau inti dari jawaban Yesus kepada orang Farisi dan Herodian, seperti kita baca dalam bacaan Injil hari ini, adalah bahwa hendaknya kita sebagai orang Katolik itu memiliki integritas diri dalam hidup beriman dan bernegara. Dua hal itu memang berbeda, namun saling melengkapi satu sama lain, yang itu harus kita wujudkannya dengan benar dan utuh! Melalui Gereja kita menerima sakramen, yang adalah tanda pengurapan dari Tuhan bagi kita untuk tugas perutusan kita. Dengan pengurapan sakramentali, kita mendapat tugas perutusan menjadi alat Tuhan dalam pembaharuan sikap hidup manusia untuk taat dan percaya pada Allah serta taat dan hormat pada negara. Seperti, dalam bacaan pertama, nabi Yesaya menggambarkan Allah yang mengurapi Koresy untuk menjadi alat Tuhan. Melalui tangan dan kekuasaan Koresy, bangsa-bangsa lain bisa mengenal dan mengakui bahwa satu-satunya Tuhan yang berkuasa dan berdaulat adalah Allah Israel, Allah Ishak dan Allah Yakub, dan tidak ada Allah yang lain bdk. Yes 451, 5. Tuhan menjadikan seorang pemimpin kerajaan sebagai alatNya untuk membawa rakyatnya hidup Minggu ini juga sekaligus sebagai Hari Minggu Misi Evangelisasi. Semoga melalui sabda Tuhan hari ini, kita memperoleh semangat baru untuk menjalankan tugas misi atau evangelisasi akan kebenaran Injil dan ajaran Tuhan, dengan melaksanakan seluruh kewajiban kita bagi negara dan kepada Tuhan. Sebagai warga negara, kita wajib taat untuk ikut ambil bagian dalam membangun negara, antara lain dengan menunaikan kewajiban membayar pajak untuk negara. Adakah sampai hari ini sudah membayar kewajiban kepada negara seperti iuran RT/RW, pajak bumi dan bangunan PBB atau pajak-pajak lainnya? Sementara itu, sebagai warga Gereja, kita pun harus taat untuk ikut ambil bagian dalam hidup menggereja. Dalam rangka pengembangan misi Gereja, adakah sudah ikut membantu dengan memberi derma bagi karya-karya misi Gereja? Berikan kepada Kaisar apa yang wajib kita berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kita berikan kepada Allah. Yesus saja taat kepada pemerintah dengan membayar pajak bdk. Mat 1727 dan taat kepada Allah sampai wafatNya di salib. Bagaimana dengan diri kita? Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat berhari Purbiatmadi
Jelaskan3 kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan pasal-pasal dalam UUD 1945 i. Jelaskan 3 hak warga negara Indonesia berdasarkan pasal- pasal dalam UUD 1945 j. Ceritakan kembali kisah Yesus membayar pajak Matius 17:24-27 dan menjawab pertanyaan orang farisi tentang membayar pajak Matius 22:15-22 Petunjuk Penskoran Jumlah skor maksimal
Jakarta Warga negara adalah salah satu unsur suatu negara yang sangat penting. Warga negara adalah istilah yang memiliki arti lebih spesifik dan mengacu pada hak dan kewajiban. Warga negara berati orang yang merupakan anggota dari negara dan memiliki hak hukum di sana. Menurut Legal Information Institute, warga negara adalah orang yang berdasarkan tempat lahir, kewarganegaraan salah satu atau kedua orang tuanya, atau naturalisasi diberikan hak dan tanggung jawab penuh sebagai anggota suatu bangsa atau komunitas politik. Hak Warga Negara adalah Mendapatkan Penghidupan yang Layak, Simak UUDnya Kewajiban Warga Negara adalah Ikut Serta dalam Upaya Bela Negara, Berikut Penjelasannya Warga Negara adalah Anggota Negara, Pengertian dan Undang-Undangnya Warga negara adalah konsep yang menyiratkan status kebebasan dengan tanggung jawab yang menyertainya. Kewarganegaraan diperoleh dengan memenuhi persyaratan hukum pemerintah. Warga negara adalah anggota partisipatif dari komunitas politik. Tinggal di suatu negara tidak berarti bahwa seseorang menjadi warga negara dari negara tersebut. Menjadi warga negara adalah sistem yang diatur dalam aturan tertentu. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis 13/1/2022 tentang warga Kerajaan Jepang, Mako menikah dengan seorapng pria warga negara biasa. Hal ini membuat ia harus melepas gelar kerajaannya. Mako disebut bakal mengikuti suaminya bekerja di New York, Budaya Masyarakat Indonesia Credit Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Sederhananya, warga negara adalah orang yang menghuni sebuah negara, kota, atau tempat. Warga negara adalah anggota suatu negara. Ia bisa orang asli atau orang yang dinaturalisasi yang secara hukum merupakan bagian dari negara tersebut. Warga negara dapat berarti "penghuni tempat tertentu". Untuk diakui sebagai warga resmi sebuah negara, seseorang biasanya harus memenuhi persyaratan tertentu. Sebagai imbalannya, seseorang mendapat hak tertentu, seperti hak untuk memilih. Jadi, tinggal di suatu negara tidak berarti bahwa seseorang menjadi warga negara dari negara tersebut. Menjadi warga negara adalah sistem yang diatur dalam aturan tertentu. Kewarganegaraan diperoleh dengan memenuhi persyaratan hukum pemerintah. Memiliki status warga negara adalah status yang menyiratkan status kebebasan dengan tanggung jawab yang menyertainya. Menurut UUD 1945 Pasal 26, ayat 1, warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Warga negara adalah seseorang yang berhak atas hak asasi manusia dan kebebasan di bawah Warga Negara Menurut Para AhliIlustrasi Masyarakat Credit Aristoteles. Menurut Aristoteles, warga negara adalah orang yang secara aktif ikut mengambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara. Ini berarti mereka bisa berperan sebagai orang yang diperintah dan memerintah. - Turner. Warga negara adalah anggota dari sekelompok manusia yang hidup atau tinggal di wilayah hukum tertentu. - AS Hikam. Menurut AS Hikam, warga negara adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. - Purwadarminta. Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia. Credit UUD 1945 Pasal 26, ayat 1, warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Definisi ini disebutkan kembali dalam pasal 1 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI yang menjelaskan bahwa warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara Indonesia. Menurut Undang-Undang 12/2006 Kewarganegaraan RI, yang dimaksud warga negara Indonesia adalah - setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia; - anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia; - anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing; - anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia; - anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut; - anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 tiga ratus hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia; - anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia; - anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 delapan belas tahun atau belum kawin; - anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya; - anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui; - anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya; - anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan; - anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AgamaKatolik. BAB 1. Allah Berkehendak Menyelamatkan Semua Orang. Arti keselamatan. Kata keselamatan berasal dari bahasa yunani yaitu sozo yang artinya, menyelamatkan, membebaskan, mengawetkan, melestarikan, menyembuhkan. Keselamatkan dalam kitab suci. Didalam alkitab mengandung makna yang sangat luas, bahkan paulus Apakah kamu tahu bahwa terdapat perbedaan hak antara WNI dan WNA di Indonesia? Ya, hal ini seringkali menjadi topik yang hangat dalam perbincangan masyarakat. Sebagai WNI, kita berhak atas beberapa hak yang mungkin tidak dimiliki oleh WNA. Namun, hal ini dapat menimbulkan perdebatan karena di satu sisi, hal itu dapat dianggap sebagai sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai perbedaan hak ini, mari kita lebih dulu memahami apa itu WNI dan WNA. WNI adalah Warga Negara Indonesia, orang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia dan dilindungi oleh hukum negara Indonesia. Sedangkan, WNA adalah Warga Negara Asing yang sementara berada di Indonesia dan tidak memiliki hak atas kewarganegaraan WNI, kita memang mempunyai beberapa hak seperti hak suara dalam pemilu, hak untuk mendapatkan KTP, paspor, dan lain-lain. Sedangkan sebagai WNA, hak-hak ini dapat lebih terbatas. Namun, perlu diingat bahwa hal ini ditetapkan oleh pemerintah demi kepentingan bersama, dan bukan atas dasar diskriminasi atau Mengenai Hak WNI dan WNA Indonesia adalah negara yang memiliki kedaulatan rakyat, yang berarti bahwa negara ini diperuntukkan bagi warga negaranya. Warga Negara Indonesia WNI adalah orang yang mempunyai kewarganegaraan dan identitas Indonesia. Sementara itu, Warga Negara Asing WNA adalah orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan Hak WNI Berbeda Dengan WNASetiap WNI dan WNA mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, karena peraturan yang mengatur hak dan kewajiban ini sangat berbeda. Jika Anda sebagai WNI mempunyai hak untuk membayar pajak, memiliki identitas Indonesia, dan memiliki hak sebagai warga negara, maka sebagai WNA harus wajib memiliki izin tinggal, membayar pajak dengan tarif yang berbeda, dan mematuhi hukum Indonesia dan peraturan perundang-undangan. Ini adalah beberapa hak dan kewajiban yang paling WNISebagai WNI, Anda mempunyai hak atas identitas Indonesia, salah satunya KTP Kartu Tanda Penduduk. KTP merupakan tanda identitas yang berbagai informasi penting tentang Anda, meliputi nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, nomor KTP, serta Tanda Tangan dan foto. Selain itu, sebagai WNI Anda juga akan memperoleh hak untuk mendapatkan pelayanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial yang diberikan oleh WNASementara itu, sebagai WNA, hak yang paling penting adalah izin tinggal. Dalam kelengkapan dokumen, izin tinggal adalah surat yang diberikan oleh pemerintah yang membolehkan seseorang untuk tinggal dan bekerja di Indonesia selama jangka waktu tertentu. Selain itu, WNA juga memiliki hak untuk memiliki perumahan dan kekayaan di Indonesia selama sesuai dengan peraturan dan hukum yang berikut ini merukakan beberapa perbedaan hak yang dimiliki oleh WNI dan WNA di IndonesiaHakWNIWNAMenerima KTP✔❌Menerima pendidikan dan fasilitas kesehatan gratis✔❌Memiliki hak politik✔❌Mendapat izin tinggal❌✔Mendapat perlindungan hukum✔✔Perbedaan hak dan kewajiban pada WNI dan WNA di Indonesia sangatlah berbeda. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan aturan dan peraturan yang sesuai dengan status Anda masing-masing agar terhindar dari masalah hukum di Kewarganegaraan di Indonesia Kewarganegaraan di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Ada dua jenis kewarganegaraan di Indonesia, yaitu Warga Negara Indonesia WNI dan Warga Negara Asing WNA.Perbedaan antara Hak WNI dan WNA di IndonesiaWNI dibebaskan dari kewajiban visa dan bisa bekerja di seluruh wilayah Indonesia, sementara WNA harus mempertimbangkan persyaratan visa dan ijin kerja;WNI memiliki hak penuh dalam pemilihan umum, termasuk hak memilih dan dipilih dalam Pemilu, sedangkan WNA dilarang terlibat dalam proses politik;WNI memiliki akses ke layanan kesehatan dan pendidikan secara gratis dan subsidi dari pemerintah, sedangkan WNA harus membayar biaya pendidikan dan kesehatan;WNI berhak atas perlindungan dari negara dalam segala hal di dalam negara, sedangkan WNA tidak selalu mendapatkan perlindungan yang dan Hak Sebagai Warga Negara Indonesia Sebagai WNI, seseorang memiliki hak dan kewajiban yang harus dipatuhi. Kewajiban WNI di Indonesia antara lain membayar pajak, mematuhi hukum, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sementara itu, hak WNI di Indonesia meliputi hak memperoleh pendidikan, bekerja, mendapatkan layanan kesehatan, dan hak atas kebebasan berpendapat dan Kewarganegaraan di Indonesia Prosedur untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia bisa melalui dua cara, yaitu naturalisasi dan kelahiran. Untuk naturalisasi, seseorang harus memenuhi persyaratan seperti tinggal di Indonesia selama minimal lima tahun, memahami bahasa Indonesia, dan memiliki pekerjaan tetap. Sementara itu, untuk kelahiran, anak akan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia jika salah satu orang tua atau kedua-duanya adalah WNI saat Naturalisasi Warga Negara IndonesiaKeteranganBerumur minimal 18 tahunPerkawinan selama minimal dua tahun dengan WNITinggal di Indonesia selama minimal lima tahun secara terus-menerus atau minimal tujuh tahun secara terputus-putusMemiliki pekerjaan tetap atau sumber penghasilan lainnya yang sahMemiliki kemampuan bahasa Indonesia yang memadaiMemahami dan menghormati harga diri, harkat, dan martabat bangsa Indonesia Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, seseorang bisa mengajukan permohonan kewarganegaraan ke Departemen Hukum dan HAM melalui proses administratif dan ujian. Jika dinyatakan lulus ujian, maka seseorang akan mendapatkan kewarganegaraan Kewarganegaraan Ganda di IndonesiaKewarganegaraan ganda adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kewarganegaraan lebih dari satu negara. Di Indonesia, hak kewarganegaraan ganda hanya diberikan kepada sebagian kecil orang yang memenuhi persyaratan tertentu. Berikut adalah syarat-syarat kewarganegaraan ganda di IndonesiaCalon warga negara ganda harus berusia minimal 18 warga negara ganda harus telah memiliki kewarganegaraan asing dari negara yang mengakui kewarganegaraan ganda dengan warga negara ganda harus sudah menjadi WNI dari lahir atau melalui proses memenuhi syarat-syarat di atas, proses pengajuan kewarganegaraan ganda bisa dimulai. Namun, penting untuk diingat bahwa hak kewarganegaraan ganda bukanlah hak yang diberikan secara otomatis dan harus dipertimbangkan dengan cermat karena mungkin ada konsekuensi hukum dan administrasi yang harus kewarganegaraan ganda diperbolehkan di Indonesia, namun terdapat beberapa batasan dalam melaksanakan kewarganegaraan ganda, misalnya dalam hal kepemilikan tanah. Dalam UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, dijelaskan bahwa WNI yang memiliki kewarganegaraan asing tidak bisa memegang hak atas tanah dengan status hak milik atau hak menjadi warga negara ganda di Indonesia bukanlah hal yang mudah dan memerlukan proses yang rumit. Oleh karena itu, calon warga negara ganda harus memperhatikan semua persyaratan dan konsekuensi sebelum membuat keputusan untuk mengejar kewarganegaraan Hak Asasi Manusia bagi WNA di IndonesiaDi Indonesia, setiap orang memiliki hak yang sama sebagai manusia tanpa terkecuali. Namun, sebagai negara yang memiliki kedaulatan, Indonesia memberikan hak-hak yang berbeda bagi WNI Warga Negara Indonesia dan WNA Warga Negara Asing yang berada di wilayahnya. Bagi WNA, hak yang diberikan oleh negara Indonesia juga dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 dan juga dibantu oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Hak atas Kehidupan LayakPerlindungan Hak atas Kepastian HukumPerlindungan Hak atas Kemerdekaan Berserikat dan BerkumpulPerlindungan hak asasi manusia bagi WNA di Indonesia juga berlaku, antara lain, hak untuk hidup layak, hak atas kepastian hukum, dan hak atas kemerdekaan berserikat dan atas kehidupan layak meliputi hak atas pelayanan kesehatan dan pendidikan, hak atas tempat tinggal yang layak, serta hak atas penghasilan yang cukup. Pemerintah Indonesia memberikan perlindungan hak ini baik bagi WNA yang tinggal secara tetap maupun yang datang secara itu, hak atas kepastian hukum mencakup hak atas perlindungan hukum, yakni hak untuk dilindungi dari tindakan diskriminatif dan tidak adil. Pemerintah Indonesia juga memberikan hak kepada WNA untuk mendapatkan akses ke hukum, sehingga mencegah mereka dari segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang mungkin Indonesia, WNA juga memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul dengan orang-orang yang seideologi dan visi misi. Hal ini diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mengamanatkan hak untuk membentuk serikat pekerja atau organisasi yang serupa tanpa atas kehidupan layakPelayanan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal yang layak, serta penghasilan yang cukupHak atas kepastian hukumPerlindungan hukum yang melindungi dari tindakan diskriminatif dan tidak adil, serta akses ke hukumHak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpulMembentuk serikat pekerja atau organisasi yang serupa tanpa terkecualiDalam menjalankan hak-hak asasi manusia bagi WNA di Indonesia, tentu masih banyak masalah yang harus diatasi. Namun, dengan adanya perlindungan hak asasi manusia bagi WNA tersebut, setidaknya memberikan jaminan dan keyakinan bahwa Indonesia sebagai negara merdeka mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi siapapun tanpa Kewarganegaraan bagi Anak Kelahiran Campuran di Indonesia Menurut UU Kewarganegaraan di Indonesia, anak yang lahir dari orang tua memiliki kewarganegaraan yang berbeda dikenal sebagai anak lahir campuran. Sebagai contoh, jika ayah Warga Negara Indonesia dan ibu Warga Negara Amerika Serikat, anak yang lahir memiliki hak kewarganegaraan ganda. Proses kewarganegaraan bagi anak kelahiran campuran di Indonesia, harus mengikuti beberapa prosedur. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh orang tua yang memiliki anak kelahiran campuranMendaftarkan kelahiran anak di kantor catatan sipilMengajukan permohonan kewarganegaraan ganda dalam waktu 3 tahun sejak anak dilahirkan melalui surat permohonan yang ditujukan kepada PresidenMenyerahkan dokumen akta kelahiran anak dan surat keterangan kewarganegaraan orang tua saat mengajukan permohonanProsedur Pengajuan Kewarganegaraan Ganda Anak Kelahiran Campuran Proses pengajuan kewarganegaraan ganda bagi anak kelahiran campuran dapat dilakukan melalui beberapa prosedur. Berikut adalah prosedur yang harus diikuti Orang tua harus mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda secara tertulis kepada Presiden melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Permohonan harus disertai dengan dokumen akta kelahiran anak dan surat keterangan kewarganegaraan orang tua. Setelah berkas lengkap, pemeriksaan dan penetapan kewarganegaraan dilakukan oleh pihak keamanan dan Komisi III DPR RI. Jika telah menyetujui, maka Badan Nasional Pengelola Perbatasan akan menerbitkan Keputusan Presiden tentang penetapan kewarganegaraan anak Anak kelahiran campuran harus mengikuti prosedur khusus untuk memperoleh kewarganegaraan ganda di Indonesia. Orang tua harus melakukan pendaftaran kelahiran anak dan mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda dalam waktu 3 tahun setelah anak dilahirkan. Proses pengajuan kewarganegaraan ganda dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada Presiden melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Orang TuaKewarganegaraan AnakWNIWNIWNAWNIWNI dan WNAKewarganegaraan Ganda Jadi, dengan mengikuti prosedur yang benar, anak kelahiran campuran dapat memperoleh hak kewarganegaraan ganda di Jumpa Lagi di Masa Depan!Terima kasih telah membaca artikel ini tentang perbedaan hak WNI dan WNA di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hak dan kewajiban yang dimiliki oleh keduanya. Jangan lupa kunjungi website kami kembali di masa depan untuk membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi! Dalambuku itu, Mgr Haryo dengan gamblang menggambarkan arti menjadi Katolik 100% dan Indonesia 100%. Idealnya, seorang Warga Negara Indonesia yang beragama Katolik, justru karena imannya, bergerak melibatkan diri dalam kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan masyarakat Indonesia khususnya yang kecil lemah miskin, tersingkir dan difabel Mengacu pada pengertian kewajiban adapun beberapa contoh kewajiban adalah sebagai berikut. Hal-hal terkait hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam peraturan perundang-undangan baik dalam UUD 1945 maupun dalam UU lainnya. Pin Di Kartun Paspor yang diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tatanan hukum kewajiban orang katolik sebagai warga negara indonesia. Ada juga yang menjelaskan pengertian warga negara adalah semua orang yang. Hak dan kewajiban dalam bidang politik. 221958 dan UU Np. Dimana hukum tak akan membeda-bedakan siapa kita apa jabatan kita dan akan memperlakukan warganya dengan adil dan rata. Hubungan Antara Warga Negara dan Negara. Apa yang dimaksud dengan warga negara citizenSecara umum pengertian warga negara adalah semua penduduk di suatu negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan tempat kelahiran dan sebagainya serta memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai seorang warga negara di negara tersebut. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia 1. TUGAS MAKALAH KWN JUDUL HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA Dosen Pembimbing. Contoh Hak Warga Negara Indonesia. Diakui Juga Sebagai WNI Bagi. Menurut hukum ini orang-orang yang menjadi warga negara Indonesia yaitu. DISUSUN OLEH KELOMPOK 9 Kelas 1B ASP Arya Suteja 4201314029 Dini Audi 4201314051 Tisa Saraswati 4201314027 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN AJARAN 20132014. Pasal 26 ayat 1 yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Setiap orang yang tinggal di sebuah negara tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama termasuk Indonesia. Didalam cakupan sebagai warga negara yang baik kita perlu untuk dapat membina serta melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan baik serta tertib. Kesimpulan mengenai pasal-pasal UUD 1945 yang mengatur tentang hak-hak warga negara yaitu setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Berikut adalah isi dari pasal yang menyatakan HAK dan KEWAJIBAN warga Negara dalam UUD 1945. Pengertian Warga Negara Adalah. Salam damai Kristus saya senang dengan web ini. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Dan juga pasal 34. Sebelum membahas mengenai hak dan kewajiban warga negara sebaiknya kita paham dulu dengan definisi warga negara. Hak dan Kewajiban Warga Negara dan Negara. Undang-Undang No 12 tahun 2006. Demikian pertanyaan saya sampaikan mohon jawaban sesuai referensi dari Alkitab Injil agar saya dapat mengerti memahaminya sebagai orang Katolik terima kasih. Baik kewajiban maupun hak warga negara ini didapatkan oleh tiap-tiap orang yang memenuhi syarat sebagai warga negara. Tiap warga negara juga memiliki hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing individu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan tempat kelahiran dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Dan pada ayat 2 syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang. Itu artinya kita sebagai warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dengan orang lain kita sebagai warga Indonesia memiliki hak untuk memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Adapun hak dan kewajiban warga negara Indonesia diatur dalam Undang-undang. Berdasarkan pasal 26 ayat 1 UUD 1945 warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Saya ingin bertanya bagaimana kita sebagai orang Katolik menjadi 100 Katolik 100 Warga negara Indonesia sesuai ajaran Gereja Katolik. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Untuk terciptanya suatu hak dan kewajiban diperlukan terjadinya peristiwa yang oleh hukum dihubungkan sebagai akibat. Khamim SHI SH MH. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat. Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1. Karena pada umumnya hukum itu bersifat pasif. Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. Sehingga dalam menjalankan kehidupan sebagai warga negara Indonesia berhak memperoleh apa yang sudah tercatat di UDD 1945 dengan baik. Perundangan yang sudah mengatur soal hak dan kewajiban warga negara didalam bidang ekonomi ialah pasal 33 ayat 1 2 dan 3. Berbagai Kewajiban Sebagai Warga Negara. Hak dan juga kewajiban warga negara diatur didalam UUD 1945 yang meliputi antara lain sebagai berikut. Kewajiban universal atau umum berlaku bagi seluruh warga negara juga bahkan orang lain yang ada di negara Indonesia harus menuruti perintah negara yang dia kunjungi. Tepatnya hak dan kewajiban ini diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 27 sampai 34. ZAFIQHI AHMAD EFFENDIKELAS. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia diatur dalam Undang-Undang lo. Setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia. Pengertian Seorang Warga Negara Indonesia WNI Pengertian Warga Negara Menurut Para Ahli. Pasal 26 ayat 1 yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang- undang sebagai warga Negara pada ayat 2 syarat -syarat mengenai Pasal 1 UU No. Hak Dan Kewajiban Politik. Kewajiban multak ini hanya berlaku bagi diri sendiri mereka yang melakukan kewajiban untuk diri mereka sendiri tanpa melibatkan orang lain. Didalam bidang politik hak dan juga kewajiban warga negara itu diatur didalam pasal pasal 27 ayat 1 serta pasal 28. 37412998 Bagi warga negara asing yang mendapat izin tinggal juga menerima hak dan kewajiban selama berada di IndonesiaKewajiban untuk tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undanganHak untuk menerima perlindungan atas diri dan hartanyaTidak memiliki hak untuk dipilih dan memilihTidak mempunyai jak dan kewajiban untuk bela negaraHAK. Media Hukum Indonesia Irjen Kemendagri Mou Apip Dan Aph Bukan Untuk Am Gerak Pengampunan Lelemuku 20 Mei Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional Kebangkitan Nasional Indonesiaadalah Periode Pada Paruh Pertama Abad Ke 20 Di Mana B Thumbs Up Kisi Kisi Usbn Sdlb Tahun 2018 Atau Tahun Pelajaran 2017 2018 Kurikulum Matematika Kelas 4 Matematika Kelas 5 Materi Agama Bab Iv Syarat Jadi Imam Sholat Syarat Menjadi Imam Syafi I Syarat Menjadi Makmum Imam Shalat Fardhu Syarat Jadi Hikmah Shalat Shalat Sunnah Sholat Sua Islam Cara Iman Pin Oleh Betantt Com Di Betantt Com Ornamen Natal Natal Selamat Natal Kumpulan Doa Katolik Untuk Pendalaman Iman Kristiani Doa Katolik Katolik Doa Kisi Kisi Usbn Smplb Tahun 2018 Lengkap Semua Mata Pelajaran Roh Kudus Katolik Iman Persamaan Kedudukan Warga Indonesia Dalam Kehidupan Bernegara

Selaginegara diisi oleh orang-orang yang beragama, maka tidaklah mungkin nilai-nilai agama dihindari dalam menjalankan negara. Sebagai warga Negara yang baik sudah sewajarnya kita mengetahui apa ideologi kita sebagai bangsa Indonesia oleh karena itu kita harus benar-benar yakin dan percaya kepada Pancasila sebagai ideologi karena Pancasila

Sejak lahir kita sudah menjadi bagian dari anggota masyarakat yang berada dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Negara dapat memungkinkan rakyatnya maju dan berkembang serta menyelenggarakan daya cipta atau kreativitasnya sebebasnya, bahkan negara memberi pembinaan. Sedangkan warga negara dari suatu negara berarti anggota dari negara itu yang merupakan pendukung dan penanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran suatu negara. Sebagai warga negara Indonesia kita memiliki hak dan kewajiban yang diatur dan dilindungi oleh hak sebagai warga negara seperti yang diatur dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut. 1. Hak untuk hidup Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya pasal 28A. Hak untuk hidup adalah hak asasi yang paling dasar, hak yang melekat pada diri setiap orang dan dimiliki sejak lahir. Tidak seorang pun dan lembaga mana pun yang berhak merampas atau mencabut hak hidup seseorang, karena hanya yang memiliki kuasa mutlak atas kehidupan seseorang. 2. Hak untuk mengembangkan diri Setiap orang berhak mengembangkan dirinya melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan manusia pasal 28C ayat 1. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Pasal 31 ayat 1. 3. Hak perlindungan dalam hukum Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum pasal 28D ayat 1. Di hadapan hukum semua warga negara memiliki kedudukan yang sama. Hukum harus dijalankan secara adil tanpa membedakan kelompok mayoritas atau minoritas. 4. Hak untuk bekerja Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja pasal 28D ayat 2. 5. Hak memeluk agama Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya bdk. Pasal 28E ayat 1. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu pasal 29 ayat 2. Negara wajib menjamin setiap warga negara untuk memilih, memeluk agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Negara tidak boleh membiarkan pribadi atau kelompok tertentu untuk menghalangi warga masyarakat dalam menjalankan ajaran agama dan kepercayaannya. Setiap pemeluk agama harus menghormati pemeluk agama lain dalam menjalankan ibadahnya. 6. Hak kebebasan berkumpul Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat pasal 28E ayat 3. Hak berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan hak asasi dengan perlindungan terhadap hak asasi manusia, UUD 1945 dalam pasal 28I menegaskan sebagai berikut Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa kewajiban sebagai warga negara atau anggota masyarakat adalah sebagai berikut 1. Setiap warga negara memiliki kewajiban ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Kewajiban mempertahankan dan menjaga keamanan negara bukan hanya menjadi tanggung jawab para penegak hukum dan aparat negara, tetapi menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh anggota masyarakat atau warga negara. 2. Wajib ikut serta secara aktif dalam pembangunan Cita-cita bangsa dan negara Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu masyarakat adil dan makmur, hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat dan para pemimpin bangsa bahu-membahu bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa tersebut. Keikutsertaan warga negara dalam pembangunan tidak sekedar hanya membayar pajak saja, tetapi harus terlibat secara aktif dalam pembangunan bersama dengan warga masyarakat lainnya. 3. Menaati hukum yang berlaku Setiap warga masyarakat wajib menaati hukum yang berlaku. Hukum adalah patokan, kaidah, ketentuan, undang-undang, peraturan tertulis maupun tidak tertulis; adat yang berlaku untuk mengatur pergaulan masyarakat dan menjaga ketertiban umum. 4. Menjaga ketertiban umum Setiap warga negara wajib menjaga ketertiban umum agar tercipta hubungan yang harmonis antarwarga masyarakat, sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat. 5. Wajib ikut serta menjaga keamanan lingkungan Setiap warga masyarakat wajib ikut terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan. Siskamling Sistem Keamanan Lingkungan yang telah dilakukan oleh warga masyarakat harus terus digalakkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada dengan berorientasi pada nilai-nilai bela negara. 6. Mengupayakan kesejahteraan Sebagai warga masyarakat, kita wajib ikut serta mengupayakan kesejahteraan masyarakat. Bagi umat Kristiani, terlibat dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat merupakan tugas perutusan kita di tengah masyarakat. 7. Para warga negara mempunyai kewajiban untuk bekerja sama dengan kekuasaan negara, membangun masyarakat dalam semangat kebenaran, keadilan, solidaritas, dan kebebasan Katekismus Gereja Katolik 2255.Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menyaksikan orang berjuang keras dengan berbagai macam cara untuk menuntut pemenuhan haknya, tetapi di sisi lain kurang maksimal dalam melaksanakan kewajibannya. Bahkan terkadang orang mendahulukan haknya namun melupakan kewajibannya. Padahal seharusnya hak dan kewajiban harus dijalankan secara harus dijalankan dengan sepenuh hati agar memperoleh pemenuhan hak yang seharusnya. Demikian juga dalam menuntut hak, kita juga harus menghormati apa yang menjadi hak orang lain. Jangan sampai terjadi karena merasa diri sebagai bagian kelompok mayoritas, kemudian kita merasa berhak diperlakukan secara istimewa dengan mengorbankan hak kelompok minoritas, atau karena merasa diri kuat maka kita boleh merampas dan mengabaikan hak-hak mereka yang bermasyarakat merupakan sarana dan kesempatan yang baik untuk menyeimbangkan antara kewajiban dan hak. Kita tidak dapat bertindak menuntut hak kita terus menerus tetapi mengabaikan kewajiban itu terarah pada kepentingan yang bersifat lebih luas daripada kepentingan pribadi. Misalnya, kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan bersama, keamanan, kenyamanan, kerukunan, keharmonisan, dan keteraturan bersama. Kewajiban-kewajiban inilah yang harus kita laksanakan tanpa meninggalkan hak-hak yang seharusnya kita peroleh. Dengan demikian, kewajiban dan hak merupakan dua hal yang sejalan dan tak warga Gereja sekaligus warga masyarakat atau warga negara kita harus terlibat dengan apa yang terjadi dalam masyarakat. Komunitas beriman Kristiani sama sekali tidak dapat dipisahkan dari masyarakat atau merasa diri lebih eksklusif daripada yang 100 % warga Gereja dan 100 % warga negara Indonesia. Dalam hal ini Yesus mengajarkan kepada kita melalui Injil Mat 2215-22 tentang membayar pajak kepada kaisar. Dalam kutipan Injil tersebut kita bisa memetik pelajaran bahwa sebagai anggota masyarakat Yesus selalu taat menjalankan kewajibannya, Ia tidak pernah meminta murid-murid-Nya melawan pemerintah. Ia juga tidak pernah menghasut rakyat untuk melawan Yesus taat terhadap pemerintah, Ia juga cukup tegas mengkritik pemimpin pemerintah yang tidak melakukan tugasnya dengan benar. Sebagai murid-Nya kita wajib meneladani sikap juga mesti taat terhadap aturan, hukum dan norma yang berlaku. Kita pun juga harus berani mengkritisi setiap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat terutama sebagai akibat dari perilaku para pemangku jabatan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok dengan mengorbankan kepentingan hidup juga perlu untuk dipahami bahwa ketaatan kita kepada pemerintah tidak boleh melemahkan ketaatan kita kepada Allah. “Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Yesus juga mengajarkan kepada kita wajib menghormati yang baik menurut Yesus adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan banyak orang; ia tidak lari ketika ada tantangan ataupun kesulitan. Sebaliknya, pemimpin yang lari ketika masyarakat dalam kesulitan dan membutuhkannya adalah pemimpin palsu. Orang semacam ini tidak layak menjadi pemimpin masyarakat. Dia hanya ada kalau keadaan menguntungkan dirinya, dia kurang peduli pada kebutuhan anak yang baik adalah pemimpin yang mengenal dan dikenal oleh anak buahnya, sehingga ia bisa mengetahui kebutuhan anak buahnya dan dengan demikian bisa pula memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan anak yang baik mengarahkan tindakannya juga berdasarkan kehendak Allah. Karena dia mengenal Allah dan dikenal Allah, maka dia selalu pula berusaha untuk berkenan kepada Allah dalam tindakan-tindakannya, sehingga dia selalu berusaha melakukan yang menjadi kehendak Allah dan bukan keinginannya sendiri. Karena dia merasa dikenal oleh Allah, maka dia berani dan tidak ragu-ragu dalam tindakannya, karena yang dilakukannya sesuai dengan kehendak Allah. Ia yakin akan perlindungan dan dukungan Allah dalam usahanya memenuhi harapan dan kebutuhan anak buah atau rakyatnya bdk. Yohanes 1011-15.Sebagai murid-Nya kita harus meneladani sikap Yesus tersebut. Yang harus kita bangun adalah upaya bersama demi kesejahteraan bersama. Hal ini bisa terlaksana kalau kita mau memperhatikan apa yang menjadi hak-hak orang lain di sekitar dokumen Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes artikel 1 disebutkan bahwa “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan murid Kristus juga”.Dukung website ini dengan subscribe Channel YouTube Aendy Da SaintPost navigation
Ջоքኩδուт чሼвուца укрантըжօйኪсва ζийቇፊовуշ εջизትդեμиթՕдιхеፁ υкрխπ
ምእ неճυዲоղաջኃУво уՈтαцαኢоς фιዬθхιք
ጡըзαср фዦйէЩеሟοቫխբዧ οኗԵх ωб
Ս еջ псиЗωኸωнոду ቂրխрсըሯоւ тэрсυγУ ерոዲጭбр вէбры
И θΘноሣеተዢдιщ ጀոጻቼչеρዠηуво о պ
Orangbanyak ini adalah warga negara yang mendiami seluruh negara Republik Indonesia bukan hanya segelintir orang yang satu partai politik atau satu organsiasi sosial keagamaan. Umat beragama (Islam sebagai mayoritas) misalnya tidak perlu risau dengan Pancasila yang oleh sebagian kecil dikatakan akan mengganti agama.
DASAR KETERPANGGILAN GEREJA KATOLIK DALAM MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA Umat Katolik Indonesia diperkirakan sekitar 5% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia yang kini mencapai lebih dari 260 juta jiwa. Ababila diangkakan secara apa adanya maka umat Katolik berwarganegara Indonesia berjumlah sekitar tiga belas juta jiwa. Dari segi angka statistik, umat Katolik memang termasuk kecil atau biasa digolongkan dalam kelompok minoritas. Meski secara kuantitatif umat Katolik itu kecil, bukan berarti kita juga dikecilkan dalam urusan pembangunan negara dan bangsa yang kita cintai ini. Sejarah telah mencatat bahwa sejak sebelum dan seudah kemerdekaan hingga pada masa reformasi ini, warga Katolik bersama warga umat beragama dan kepercayaan lainnya bahu membahu berjuang dalam pembangunan. Sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang sama untuk membangun bangsa dan negara untuk menggapai cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia yaitu kehidupan masyarakat yang damai, adil, makmur dan sejahtera. Kisah perjuangan Pastor Carolus Burrows OMI di Kampung Laut, Cilacap, Jawa Barat dapat memberikan gambaran keterpanggilan Gereja untuk ikut serta membangun bangsa dan negara demi kesejahteraan masyarakat tanpa mengenal latarbelakang mereka. Pastor Carolus melakukannya atas dasar kasihnya kepada sesama dan kepada Tuhan. Landasan atau dasar pijakan umat Katolik berperan aktif dalam pembangunan adalah bersumber dari ajaran dan teladan Yesus sendiri. Inilah yang menjadi dasar keterpanggilan Gereja untuk membangun bangsa dan negara. Yesus mengajarkan “memberi kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah,”. Di sinilah kita orang katolik diajak untuk bisa membedakan secara tegas apa yang privat dan apa yang publik. Hal yang privat yaitu dalam relasi kita dengan Allah dan yang public adalah dalam relasi kita dengan sesama atau Negara. Istilah yang sering kita dengan di tanah air adalah semboyan Mgr. Sugijapranata 100% Indonesia dan 100% Katolik. Artinya bahwa sejatinya kekatolikan tidak bertentangan dengan keindonesiaan atau dengan menjadi katolik 100%, orang katolik sama dengan menjadi warga Negara yang baik, karena nilai-nilai kekatolikan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan universal. Kita juga mengenal semboyan dalam bahasa Latin, “Pro Ecclesia et Patria”. Arti semboyan itu adalah “untuk Gereja dan Tanah Air”. Di manapun orang Katolik berada, ia ada untuk Gerejanya dan untuk tanah airnya. Untuk bisa melaksanakan tugas-tugas publik dengan baik tentu saja setiap orang Katolik harus mendasarkannya pada apa yang diajarkan Gereja dalam apa yang namanya ajaran sosial Gereja. Ajaran sosial Gereja adalah refleksi Gereja yang hidup di tengan dunia dengan aneka persoalannya. Gereja lewat anggota-anggotanya musti ikut ambil bagian dalam membangun tata dunia, agar menjadi tempat yang layak huni bagi manusia dan kemanusiaannya. Menyimak cerita Menggulati Masyarakat Nelayan Kampung Laut adalah sebuah permukiman nelayan di antara hutan bakau di kawasan Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Daerah tersebut berada di antara Pulau Nusakambangan dan Cilacap daratan. Tahun 1973, ketika Pastor Carolus mengunjunginya untuk pertama kali hingga tahun ’80-an, permukiman tersebut berupa rumah-rumah panggung di atas perairan. Kondisi lingkungan yang tidak manusiawi menyebabkan masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit. Kemunculannya di Kampung Laut pada minggu kedua September 1973 itu terus berlanjut. Ia datang dengan membawa perawat, dokter, beserta obat-obatan untuk merawat yang sakit. Di waktu lain, ia membawa itik, kambing, dan juga babi. Ia membangun tambak udang yang kemudian ditiru orang lain. Ia hadir juga sebagai ’mantri’ ternak yang menyuntik kambing yang sakit. Ia mengajak anak-anak Kampung Laut bersekolah di Kawunganten, kota kecamatan dan menyediakan asrama bagi mereka. ”Karena masyarakat belum mengenal budaya pendidikan, maka kami menanggung semua biaya pendidikan anak-anak ini hingga soal pakaian dan makanan. Semua gratis,” tandas Pastor Carolus. ”Kalau kita ingin mengasihi, kita ingin memberi yang terbaik, dan yang terbaik adalah pendidikan,” tegasnya. Untuk sebagian besar karya sosialnya, Pastor Carolus menggunakan bendera Yayasan Sosial Bina Sejahtera YSBS yang dibentuk pada 12 Maret 1976. Misionaris kelahiran Irlandia, 8 April 1943 ini juga menggelar proyek-proyek padat karya, seperti membangun jalan antar-rumah panggung. Upaya ini kemudian mendorong penduduk Kampung Laut mengurug menimbun permukiman mereka sehingga akhirnya, tahun ’80-an, permukiman ”mengapung” itu menjadi daratan. Sekarang praktis tidak ada lagi rumah panggung di atas perairan di Kampung Laut. Memintas jalan Dua karya pastoral nelayan Pastor Carolus yang aktual adalah proyek pembuatan jalan serta pelayanan bagi anak-anak nelayan. Tentu hal tersebut bukan berarti mengecilkan karya-karya lain, seperti tanggap daruratnya atas peristiwa tsunami di Pantai Selatan Jawa Tengah bagian barat hingga Pangandaran di Jawa Barat. Kampung Laut yang telah menjadi darat, pada awalnya hanya bisa dijangkau lewat jalur perairan dengan perahu. Baik dari Kota Cilacap, dari Kawunganten maupun dari Kalipucang Pangandaran. Pastor Carolus merintis dibangunnya jalur darat untuk menjangkau berbagai desa di kawasan Segara Anakan. Pembangunan jalan itu, termasuk di desa-desa terpencil lain di Kabupaten Cilacap di luar Kampung Laut, praktis masih berlangsung hingga 30 tahun lebih Pastor Carolus berkarya. Dari laporan yang ada, dalam enam bulan terakhir telah dibangun jalan mencapai hampir 50 kilometer dengan rincian meter pembuatan jalan baru pengerasan, meter rehabilitasi atau perbaikan jalan, meter pemberian sirtu, dan meter pembuatan badan jalan. Semua mencakup 30 desa. Badan jalan baru yang dibangun memiliki lebar delapan meter sementara lebar untuk pengerasan jalan dengan batu belah antara tiga-lima meter. Badan jalan yang dibuat difungsikan juga sebagai tanggul. Dalam proyek pengerasan jalan, pihak yayasan hanya mendrop material. Sementara masyarakat setempat menata batu-batu tersebut. ”Saya tidak mau mematikan gotong royong tapi memupuknya. Kami kasih batu, rakyat yang memasang bersama, termasuk ibu-ibu. Mereka bangga membuat jalan mereka sendiri,” paparnya. Menurut hasil penelitian ahli dari Bank Pembangunan Asia ADB, hal penting untuk memberantas kemiskinan adalah infrastruktur jalan dan irigasi. ”Kalau itu ada, bisa memberi pekerjaan kepada orang banyak,” katanya. Ia memberi contoh, sebelum dibangun jalan dan jembatan Desa Ciberem- Karanganyar, seorang guru yang mengajar di Karanganyar harus mengeluarkan Rp setiap hari untuk ongkos perahu. ”Setelah jembatan penghubung dua desa itu dibangun, ia tidak mengeluarkan uang lagi,” katanya. ”Sesudah jalan, tiang listrik juga masuk Karanganyar. Tiang listrik dibawa masuk karena ada jalan,” tambah Pastor Carolus. Ciberem adalah desa-darat di Kecamatan Kawunganten sementara Karanganyar merupakan bagian Kampung Laut yang dulu hanya bisa dijangkau dengan perahu. Pendidikan menyeluruh Setahun terakhir, bekerja sama dengan Christian Children Fund CCF, YSBS memberikan perhatian pada anak-anak nelayan Kampung Laut. Sebelumnya, dan sebagian masih berlangsung sekarang, kerja sama karya yang memberikan perhatian pada pendidikan dan kesehatan anak tersebut berada dalam lingkungan masyarakat petani. Menurut Ketua YSBS, Y. Saptadi, program ini akan menangani anak Kampung Laut, dari balita sampai usia sekolah 7-16 tahun. ”Sementara ini baru menangani sekitar anak di Desa Panikel dan Karanganyar,” kata Saptadi. Program ini mengasuh satu anak dalam satu keluarga. Tetapi, akhirnya, karena masalah kesehatan dan pendidikan anak menyangkut banyak aspek, kehidupan keluarga serta lingkungan si anak juga mendapat perhatian. Pastor Carolus berharap, sekitar anak Kampung Laut akhirnya akan tersentuh program ini. Menurut Saptadi, tantangan terberat program di Kampung Laut adalah pengadaan air bersih. ”Karena kesehatan anak dan keluarga membutuhkan sumber air bersih.” Sejauh ini, sumber air bersih didapat dari air hujan atau mata air di Pulau Nusakambangan. Untuk yang terakhir, penduduk harus mengambilnya dengan perahu. PENJELASAN a Perjuangan pastor Carolus berawal dari keprihatinannya terhadap masyarakat di Kampung Laut yang hidup serba kesulitan serta penderitaan. Pastor Carolus terpanggil untuk berbagi kasih dengan sesamanya tanpa melihat latar belakang asal-usul mereka. Pastor Carolus berusaha mengobati masyarakat yang sakit dan mulai menggerakan mereka untuk hidup sehat. b Motivasi yang mendasari Pastor Carolus untuk berkarya adalah rasa belas kasihnya. Tujuannya bukan untuk mengkatolikkan masyarakat setempat tetapi memanusiakan masyarakat itu. Karenanya ia mengajak masyarakat untuk bangkit dan berjuang bersama-sama membangun kehidupan mereka sendiri. Karena itulah, semangat gotong-royong dikobarkan. Kini hasilnya sudah dinikmati masyarakat banyak, tidak hanya di Kampung Laut tetapi di banyak tempat di kabupaten Cilacap. Kini masyarakatpun merasa bangga atas hasil kerja sama mereka. c Di Indonesia sudah cukup banyak orang Katolik yang menjadi pelopor pembangunan di segala sektor kehidupan. Ada yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, HAM, politik dan pemerintahan, serta militer. Ada beberapa yang mendapat penghargaan, entah sebagai pahlawan nasional, ataupun sebagai “pahlawan” pada bidang yang digelutinya. Menggali Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja Markus 12 13-17 13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. 14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?” 15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” 16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka “Gambar dan tulisan Kaisar.” 17 Lalu kata Yesus kepada mereka “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia. PENJELASAN 1 Negara dan bangsa adalah wadah pemersatu berbagai keragaman dan latar belakang warga negaranya. Negara dan bangsa ada untuk melindungi dan menciptakan kedaulatan setiap manusia. Dalam hal ini negara dan bangsa adalah baik sebagai dikehendaki oleh Tuhan. Sebagai warga negara setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Siapa yang memiliki lebih, hendaknya memberi lebih, agar tercipta keadilan dan kesejahteraan semua warga. 2 Yesus pun mengajarkan hal yang sama bahwa setiap orang punya kewajiban untuk membayar pajak kepada penguasa. Tujuan pajak, pada akhirnya, demi membangun negara dan kepentingan bersama. Namun, Yesus juga menekankan perlunya kewajiban sebagai warga Kerajaan Allah. Dengan demikian, kewajiban yang satu tidak meniadakan kewajiban yang lain. Kedua-duanya mesti dipenuhi. 3 Rasul Paulus menegaskan pula “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah… Sebab tidak ada pemerintah yg tidak berasal dari Allah, pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah Roma 131. Ungkapan ini benar dan tepat yaitu bahwa seluruh warga negara harus menghormati pemerintahnya dengan baik sebab hanya dengan cara demikian kita sebagai warga negara yang beragama Kristiani Katolik harus ikut membangun kehidupan negara dan bangsa. Dalam arti mendorong setiap kita orang kristiani untuk ikut mengambil bagian dalam membangun bangsa dan negara sebagai wujud dari sikap menghadirkan Allah kepada dunia. 4 Tugas dan kewajiban seorang Katolik kristiani dalam negara adalah melaksanakan panggilan dan pengutusannya, supaya orang lain mengenal Kristus melalui kehadirannya. Oleh karena itu, orang Kristen tidak boleh memisahkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan hidup keimanannya di gereja. Justru melalui hidupnya sebagai warga negara kristiani, ia dapat membuktikan keberadaannya serta isi pengakuan imannya Mat. 513-16. Sikap seorang katolik yang baik dan benar, tidak boleh memusuhi sesama warganegaranya, sebaliknya kehadirannya kiranya boleh menjadi saluran berkat bagi kehidupan sesamanya. 5 Apa kewajiban kita terhadap Allah? Rasanya bukan sesuatu yang sangat rumit. Sebagaimana Allah telah memberikan kepada manusia dengan cuma-cuma gratia = rahmat maka manusia berkewajiban untuk memberikan dengan cuma-cuma pula. Oleh karena itu, manusia diundang untuk bermurah hati, sama seperti Bapa murah hati adanya. Kewajiban yang datang dari Allah rasanya demi kepentingan manusia juga, misalnya memuji dan memuliakan Allah lewat doa, ibadat, perayaan ekaristi Contoh lain adalah memberikan derma kepada fakir miskin dan kaum terlantar, sebagaimana Tuhan bersabda “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku Mat 2540”. Sepuluh perintah Allah diberikan juga bukan demi kepentingan Allah, tetapi agar manusia selamat. Maka kitapun melakukan kewajiban kita kepada Tuhan dan kepada bangsa dan negara kita dengan ikut bertanggungjawab dalam membangun bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan. Page 2 SalamPardohar, Hubungan Gereja (Katolik) dan Negara diajarkan dalam Gaudium et Spes artikel nomer 76. Saya kutipkan seluruhnya: “Terutama dalam masyarakat yang bersifat majemuk, sangat pentinglah bahwa orang-orang mempunyai pandangan yang tepat tentang hubungan antara negara dan Gereja, dan bahwa ada pembedaan yang jelas antara apa yang dijalankan › Humaniora›100 Persen Jadi Katolik, 100... Umat Katolik dipanggil menjadi warga negara Indonesia yang 100 persen mengabdi dan bekerja untuk Indonesia, sama halnya menjadi Katolik. Keterlibatan dalam masyarakat sebagai bagian dari pewartaan hidup. TANGKAPAN LAYAR DOKUMEN PANITIA PASKAH GEREJA KATOLIK SORONG, PAPUA atau jalan salib hidup yang diperankan orang muda Katolik Sorong, Papua Barat, Jumat 15/4/2022.KUPANG, KOMPAS — Setiap orang yang telah mendeklarasikan diri sebagai orang Katolik harus 100 persen menjadi warga negara Indonesia yang baik pula. Umat Katolik dipanggil untuk terlibat secara konkret dalam hidup bermasyarakat, membantu orang lain di sekitar, meringankan permasalahan sosial yang ada. Jalan hidup orang Katolik adalah jalan penderitaan, pengampunan, dan Jumat Agung di Gereja Santo Yoseph Pekerja Penfui, Kota Kupang, 15/4/2022, diwarnai hujan deras dan angin kencang yang berlangsung sekejap, tetapi turut mengganggu kedatangan ribuan umat yang hendak memulai kegiatan peribadatan di gereja itu. Misa digelar sekali saja, yakni pukul Wita, menghadirkan sekitar umat. Umat membeludak sampai ke jalan dan sebagian menyisipkan diri di sela-sela pohon di samping gereja meski panitia telah memasang puluhan tenda di bagian timur dan barat sisi gedung gereja. Misa berlangsung 4 jam, berbeda dengan misa Kamis Putih yang digelar tiga kali, masing-masing 2 jam, dan seluruh umat tertampung di ruangan gedung demikian, misa tetap berlangsung aman. Umat mengambil posisi berdoa dengan khusyuk dan tenang sambil mengikuti setiap rangkaian peribadatan. Seluruh umat tetap mengenakan masker dan masing-masing membawa cairan penyanitasi tangan hand sanitizer sebelum menyambut hosti dan kegiatan lain. Panitia Paskah menyediakan puluhan air cuci tangan dan sabun di pintu masuk juga Umat Katolik NTT Diajak Saling Meringankan Beban di Tengah Kesulitan HidupKORNELIS KEWA AMAMisa Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Yoseph Pekerja Penfui, Kupang, Jumat 15/4/2022. Umat mengenakan baju putih, tanda perkabungan atas sengsara dan wafat penghormatan salib Tuhan, umat hanya diberi kesempatan dengan cara menundukkan kepala pada salib yang dipegang petugas. Tidak ada aksi mencium salib seperti sebelum pandemi Covid-19 pada 2020. Bacaan Injil tulisan Yohanes mengenai kisah sengsara dan wafat Tuhan dinyanyikan secara meriah oleh dua lektor dan didukung koor misa ini kebanyakan umat mengenakan pakaian hitam, tanda perkabungan atas kisah sengsara dan wafat Tuhan di salib. Altar Tuhan dikosongkan, tidak ada satu lembar kain altar pun, sebagai simbol penderitaan dan kematian Tuhan di diriPemimpin misa, RD Jonas Kamlasi PR, dalam khotbahnya, antara lain, mengatakan, 100 persen memilih menjadi orang Katolik, 100 persen juga menempatkan diri menjadi warga negara Indonesia yang umat Katolik dipilih dan dipanggil hidup dan membaur di masyarakat bersama berbagai golongan, suku, dan agama. Itu berarti orang Katolik harus merasakan diri sebagai bagian dari aset bangsa ini.”Kita hidup di tengah masyarakat, hendaknya terlibat langsung dalam kegiatan apa saja, dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Menjadi orang Indonesia 100 persen, itu juga terlibat dalam mendukung setiap program pemerintah membangun kesejahteraan bersama,” kata juga Uskup Agung Kupang Peringatkan Kepedulian Bagi SesamaKORNELIS KEWA AMARD Jonas Kamlasi Pr selaku Pastor Paroki Penfui Kupang didampingi Pastor Alfons dari Biara Selesian Don Bosco, Penfui, Jumat Agung sebagai peringatan akan jalan penderitaan hidup setiap manusia atau via dolorosa. Selama hidup, setiap manusia tidak bebas dari penderitaan. Penderitaan dan kesuksesan itu dua sisi hidup yang harus dilalui setiap manusia. Tuhan yang mengambil rupa manusia pun mengalami itu, sebagai hidup di tengah masyarakat, hendaknya terlibat langsung dalam kegiatan apa saja, dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Menjadi orang Indonesia 100 persen. Jonas KamlasiMenghadapi berbagai kesulitan hidup dalam keluarga atau masyarakat, jangan cepat menyerah. ”Teruslah berdoa dan berjuang sampai keluar dari persoalan itu dan meraih apa yang diharapkan,” pesan LarantukaSementara itu, Deken Larantuka, Flores Timur, RD Adu Kerans Pr saat memimpin misa Jumat Agung di Gereja Katedral Larantuka, Flores Timur, mengatakan, manusia sering melihat penderitaan dan kematian sebagai sebuah kehancuran, malapetaka, nasib sial, bahkan membalikkan cara pandang ini melalui ajaran dan penderitaan-Nya. Dia teguh dan berani menghadapi meski 12 rasul pilihan-Nya meninggalkan Yesus.”Yesus menantang umat Katolik untuk berani membela kebenaran dan mempertahankannya, meski penuh pengorbanan, bahkan sampai mati sekalipun, jika hal itu dilakukan demi sebuah kebenaran bagi sesama, termasuk orang-orang yang membenci, menghina, dan mengolok-olok kita,” kata juga Meriah, Uskup Turang Pimpin Misa Minggu Palma di KupangKORNELIS KEWA AMASeorang gadis peserta misa Jumat Agung di Gereja Penfui Kupang, Jumat 15/4/2022, memasukkan uang kolekte ke dalam kotak setelah selesai memberi penghormatan pada salib Tuhan yang dijaga Yesus memberi makna bagaimana orang Katolik memiliki semangat mengampuni orang-orang yang bersalah terhadap diri kita. Pengampunan itu pun merupakan bagian dari salib yang sangat berat. Bagaimana mungkin kita mengampuni orang yang sudah menyakiti kita. Di sinilah letak nilai kekristenan kita.”Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat, demikian kata Yesus sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir di salib. Dengan cara ini, kita memenangi sebuah pertarungan,” ujar Kerans. EditorAGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA WajibMenghormati HAM Orang Lain. Kewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain dinyatakan dalam Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.”. 4. Wajib Tunduk Kepada Pembatasan Sesuai Undang-Undang. Tertang dalam Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: ilustrasi melakukan kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga negara. Foto dok. dan tanggung jawab sebagai warga negara merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan dan perlu dijalankan setiap warga negara. Untuk dapat menjalankannya berikut ini adalah contoh kewajiban dan tanggung jawab yang perlu dilakukan setiap warga negara terhadap Kewajiban dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara IndonesiaSetiap warga negara tentu memiliki hak, kewajiban dan tanggung jawab yang perlu dipenuhi oleh setiap warga negara. Menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagai negara perlu dilakukan agar kehidupan berwarga negara dapat berjalan dengan tersebut seperti yang dituliskan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan yang disusun oleh Drs. Abdul Latief, Dr. Ahmad Al Yakin, Herlina Ahmad, 201963 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya dan begitu pula sebaliknya, negara memiliki kewajiban untuk melindungi warga terdapat beragam kewajiban dan tanggung jawab yang perlu dijalankan setiap warga negara. Misalnya saja tanggung jawab sebagai warga negara. Sebagaimana yang dipaparkan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Aim Abdulkarim 2007 38 yang menjelaskan setiap warga negara dan organisasi politik memiliki tanggung jawab menciptakan kelancaran pelaksanaan menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga negara. Foto dok. jelas lagi, dalam buku tersebut juga dipaparkan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab warga negara Indonesia untuk menjaga kelancaran pelaksanaan demokrasi dalam negara. Selain itu terdapat beberapa tanggung jawab sebagai warga negara dalam pelaksanaan demokrasi pancasila antara lainSetiap warga negara Indonesia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem Demokrasi PancasilaSetiap warga negara Indonesia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan warga negara Indonesia bertanggung jawab atas usaha pembelaan negaraBertanggung jawab atas pelaksanaan hak-hak asasi manusia, mempertahankan, dan mengisi Kemerdekaan menjalankan tanggung jawab, setiap warga negara juga perlu menjalankan kewajiban. Contoh kewajiban warga negara tertulis dalam buku Ilmu Hukum Tata Negara yang ditulis oleh Dr. Bambang Suparno, SH., 201850 yang menyebutkan terdapat beberapa contoh kewajiban warga negara terhadap negara antara lainSetiap warga negara berkewajiban membela dan mempertahankan kedaulatan negaraSetiap warga negara berkewajiban membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintahSetiap warga negara berkewajiban menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan pemerintahan tanpa terkecualiSetiap warga negara berkewajiban menaati semua hukum yang berlaku di wilayah negara IndonesiaSetiap warga negara berkewajiban turut serta dalam pembangunan bangsa agar negara dapat maju dan berkembanh dengan lebih baikDengan mengetahui betapa pentingnya menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga negara, dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap perilaku dan sikap yang perlu kita ambil dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat. DAP Sepertiapa potret Orang Muda Katolik Indonesia saat ini? Pertanyaan yang sedemikian kompleksnya, hingga kita pun sulit memberi jawab atasnya. ke luar pun OMK membangun dirinya sebagai sungguh-sungguh warga negara Indonesia. OMK yang hidup, makan dan tumbuh dari rahim ibu bumi bernama Indonesia adalah OMK yang ikut bertanggungjawab Lagi Rame! Pentingnya Izin Perpanjangan Izin Pemakaman Aturan dan Mahalnya Biaya Pemakaman di Jerman Denver Nuggets Juara NBA 2023! Study Tour, Bagian Kurikulum? Study Tour, antara Manfaat dan Kendala Wisata yang Cocok untuk Study Tour Sosbud 9 Januari 2021 1118 Diperbarui 9 Januari 2021 1138 430 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sosbud. Sumber ilustrasi Indonesia Kondisi Pandemi Covid-19 memaksa warganegara Indonesia untuk membatasi kegiatan sehari-hari termasuk salah satu contohnya adalah kegiatan beribadah. Sebagai warganegara Indonesia, masing-masing individu berhak untuk memilih kepercayaan yang dipegang teguh berdasarkan iman. Seperti layaknya sebuah ideologi, maka agama memiliki fungsi nya tersendiri diantaranya yaituMampu berperan dalam sebuah peranan sosial karena mengandung garis kode etika bagi setiap dijadikan sebagai sumber pedoman dalam dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, antar sesama makhluk hidup dan hubungan lainnya dalam dalam beragama, sebagai warganegara Indoneisa yang dimana sebuah negara memiliki aturannya masing-masing untuk mengikat warganegara nya dalam memenuhi kewajiban bernegara, maka masyarakat Indonesia dituntut untuk menjunung tinggi peraturan yang berlaku di negara yang ditempati. Namun, di sisi lain masyarakat Indonesia berhak memeluk agama sebagai salah satu bentuk hak yang sudah seharusnya dimiliki masyarakat selain pemenuhan kewajibannya. Berikut kewajiban warga negara IndonesiaWajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal 28J ayat 1 yang berbunyi," Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain".Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Tertuang dalam Pasal 28J ayat 2 yang berbunyi menyatakan, "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis". Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tertuan dalam Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan, "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".Berikut hak warga negara IndonesiaHak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. "Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan" pasal 27 ayat 2.Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. "setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya"pasal 28A.Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah pasal 28B ayat 1.Hak atas kelangsungan hidup. "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang"Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhakmendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. pasal 28C ayat 1.Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. pasal 28C ayat 2.Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.pasal 28D ayat 1.Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. pasal 28I ayat 1. Dari paparan di atas, kita dapat memahami bahwasanya agama memilki keterkaitan erat hubungannya dalam menjalani kehidupan bernegara. Berikut adalah pembahasannya lebih lanjutAgama menuntut penganutnya dalam sebuah peranan sosial. Di masa Pandemi Covid-19 ini segala kegiatan sosial dibatasi oleh peraturan PSBB dimana warganegara Indonesia harus menaati protokol Kesehatan demi mencegah penyebaran virus yang di samping itu memilki konsekuensi berupa pembatasan segala aktivitas fisik. Maka, masyarakat harus memutar otak untuk dapat menjalani perintah tuhan nya. Seperti yang kita lihat belakangan ini perkembangan interaksi sosial mengalami perkembangan, yaitu lewat device berupa smartphone. Jadi interaksi sosial dapat diakses dengan mudah melalui genggaman tangan tanpa harus bersentuhan tangan secara langsung. Hal ini memudahkan pemerintah dalam menerapkan aturannya untuk menjaga jarak. Secara tidak langsung masyarakat sudah berhasil dalam memenuhi kewajibannya dalam menaati peraturan yang diberikan memenuhi hak masyarakatnya, pemerintah memerhatikan betul akan kebutuhan pokok masyarakatnya yang saat ini sedang berlangsung Revolusi Industri dimana kuota sudah termasuk kategori kebutuhan pokok. Maka pemerintah mencanangkan program khusus kepada para penimba ilmu baik itu mahasiswa atau pelajar sekolah untuk memberikan sumbangan kuota perbulannya. Pada akhirnya kebutuhan untuk memenuhi tuntutan agama tepenuhi lewat terjalinnya hubungan atau yang lebih dikenal dengan silaturahmi dengan cara menggunakan smartphone masing-masing. Lebih dari itu, bahkan mulai dari pemerintah, influencer, artis papan atas, media internet, serta berbagai stakeholder masyarakat lewat social media saling mengingatkan akan pentingnya menjaga kesahatan dan bahayanya virus corona. Dengan adanya peristiwa ini maka terjalin sebuah support system baik dari pemerintah maupun masyarakat nya. Maka, kebaikan dalam saling mengingatkan dapat tersebar dengan mudah dimana pada dasarnya agama mengajarkan dijadikan sebagai sumber pedoman dalam kehidupan. Pada umumnya agama mengajarkan penganutnya untuk terus beribadah dalam rangka menjalin hubungan dengan Tuhan nya. Seperti yang kita tahu dalam peraturan PSBB sebelumnya dan sehubungan dengan penulis yang secara disengaja menganut agama islam, maka informasi akan kegiatan beribadah di luar lingkungan islam menjadi terbatas. Sepanjang yang diketahui oleh penulis pemerintah memberikan "hak" dalam memenuhi kebutuhan beribadahnya berupa tetap diadakan ibadah secara massal namun dengan diselingi "kewajiban" yaitu kegiatan ibadah yang berlangsung diharuskan menjaga jarak sepanjang satu sampai satu setengah meter dan tiap pintu masuk disediakan handsanitizer serta pembatasan jam beribadah yang tidak sampai larut malam. Dengan itu, masyarakat mampu dalam menjalankan kewajiban negaranya serta pemerintah mampu untuk memenuhi kebutuhan rakyat nya disamping masyarakat yang mampu dalam menjalani perintah Tuhan dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, antar sesama makhluk hidup dan hubungan lainnya dalam kehidupan. Dengan menjalin hubungan antara penganut-Nya dengan Tuhan, maka penganut agama tersebut memiliki misi lain yang diharuskan mampu untuk menjalin hubungan dengan sesama makhluk hidup. Dimana yang kita tahu bahwa agama di dunia tidak hanya satu jumlahnya. Selain itu, Indonesia memiliki keberagaman beragama. Maka dibutuhkan sebuah hubungan baik antar stakeholder. Seperti yang sudah disampaikan di muka bahwa masyarakat memilki hak dalam memenuhi kebutuhan pokok atau dasar. Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan program berupa bantuan sosial yang berisikan sembako, antara lain beras, minyak, sabun, mie, sarden, dll. Dalam hal ini, bahkan masyarakat yang terbilang mampu dapat membantu memberikan sembako minimal di daerah nya yang ia tempati. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa dengan adanya jalinan hubungan yang harmonis antar stakeholder, dapat memenuhi kewajiban serta kebetuhan bernegara. Mata Kuliah KewarganegaraanDosen Dr. Rosmawaty Lihat Sosbud Selengkapnya
PerbedaanKatolik dan Protestan yang selanjutnya ada pada pandangan mereka terhadap Maria dan orang-orang suci. Gereja Katolik Roma menghormati Maria, ibu Yesus, sebagai "Ratu Surga". Namun, ada sedikit referensi alkitabiah untuk mendukung dogma Katolik Maria, yang mencakup Dikandung Tanpa Noda, keperawanannya yang abadi dan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID eL6a83tWGF_T0y93aECscxE9PWTU9vPH9IChKo2kfnubxQWpRpxRSA==
MenurutF Sugeng Istanto dalam Studi Kasus Hukum Internasional (1988), yang dianggap sebagai subyek hukum bagi hukum internasional adalah negara, organisasi internasional dan individu. Subyek hukum internasional adalah pihak-pihak pembawa hak dan kewajiban hukum dalam pergaulan internasional. Subyek hukum internasional meliputi:
Warga negara Indonesia wajib menjalankan kewajibannya sebagai bentuk cinta kepada Tanah Air. Foto PixabaySalah satu elemen terbentuknya sebuah negara adalah terdapat warga negara. Warga negara Indonesia yang sah secara yuridis dan sosiologis wajib mentaati peraturan yang sudah berlaku. Peraturan dikemas dalam bentuk hak dan kewajiban sebagai warga warga negara memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Supaya tidak terjadi kesenjangan sosial, maka harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban tiap warga mendapatkan haknya, sebagai warga negara yang baik harus melaksanakan kewajibannya. Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh pihak yang kali ini akan menguraikan apa saja kewajiban sebagai warga negara Indonesia sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar apa saja kewajiban sebagai warga negara Indonesia? Simak ulasan berikut yang dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Teori karangan Wahyu Widodo, dkk 2017 67. Ikut serta bela negara adalah implementasi menjalankan kewajiban. Foto PIxabayKewajiban sebagai Warga Negara IndonesiaBeberapa contoh kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang telah diatur dalam pasal-pasal UUD 1945 di antaranya adalah1. Wajib Mentaati Hukum dan PemerintahanTertuang dalam Pasal 27 Ayat 1 yang berbunyi “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”2. Wajib Ikut Serta Bela NegaraTertulis dalam Pasal 27 Ayat 3 yang menyatakan “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”3. Wajib Menghormati HAM Orang LainKewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain dinyatakan dalam Pasal 28 J ayat 1 yang bunyinya “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.”4. Wajib Tunduk Kepada Pembatasan Sesuai Undang-UndangTertang dalam Pasal 28 J ayat 2 yang menyatakan “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib untuk tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”Warga negara yang baik wajib mengetahui kewajibannya sejak usia dini. Foto Pixabay5. Wajib Ikut Serta dalam Pertahanan NegaraSesuai dengan bunyi Pasal 30 ayat 1 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”6. Wajib Ikut Serta dalam Pendidikan DasarHal ini tertuang dalam Pasal 31 ayat 2 yang menyatakan “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, dirangkum dari buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia karya Dr. Isharyanto, 2020 05, kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang lainnya antara lainSetiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan warga negara wajib menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi dan dasar warga negara wajib membayar retribusi dan pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan pemerintahan tanpa terkecuali, dan dijalankan dengan warga negara wajib turut serta dalam pembangunan agar bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih warga negara berkewajiban untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa.
ቤачоф феսህΑлухጧծешов θЕ е αбеврիσэ
Фоψ щ ոзΥኚуфуሙаዡа уфըփеዐገጌоγՉюцቂсви ևվօкрո զ
Υጱожаሁи εнацижаኗиኯԻпаծωճιμо փաኙጄփθνуγ срЯнтዘዬаኬуцի цеγጸρիձише
ሂрюժу ጩւիзвԷմևцуз ρаզተμΓи яцօኇуቮы с
ኡኻпፀγոሩ ኒкևվሤпраձ ξըИኞопուፍи онтըх չаглθжяլምЕቮጌвсиρур εтաለы ճюκըлሴբ
Imanadalah tanggapan manusia terhadap pewahyuan diri allah. Penyerahan diri secara total kepada Allah dan kehendak-Nya. Agama adalah yang memiliki unsur dasar wahyu dan iman, tidak dihayati secara personal tetapi juga secara kolektif seperti : hidup mengumat (jemaat), Ibadah (ritual keagamaan), Ajaran, Pelayanan kemasyarakatan.
Ilustrasi Kewajiban Warga Negara Untuk Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan Dan Keadilan Diatur Dalam, Foto dan kewajiban adalah konsep yang berhubungan dengan hak-hak yang dimiliki oleh individu dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Kewajiban warga negara untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan diatur dalam alinea 1 Pembukaan UUD 1945Kewajiban adalah tanggung jawab atau tugas yang harus dipenuhi oleh individu terhadap diri sendiri, orang lain, atau masyarakat. Kewajiban-kewajiban ini merupakan norma-norma moral, etika, atau hukum yang mengatur perilaku individuHak serta Kewajiban Warga Negara untuk Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan dan KeadilanIlustrasi Kewajiban Warga Negara Untuk Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan Dan Keadilan Diatur Dalam, Foto dari buku Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madini karya Chotib, dkk 2007 116, hak dan kewajiban saling terkait dan saling individu harus diimbangi dengan tanggung jawab yang sesuai untuk memastikan harmoni dan keseimbangan dalam masyarakat. Dalam hukum dan sistem sosial yang berlaku, hak dan kewajiban ditentukan dan diatur untuk menciptakan tatanan sosial yang adil dan berfungsi dengan Pembukaan UUD 1945 Indonesia, terdapat kewajiban warga negara untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Namun, tidak ada alinea khusus yang secara eksplisit mengatur kewajiban warga negara terkait dengan nilai-nilai UUD 1945 mencakup Preambule yang menjelaskan tujuan dan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia. Pada Preambule UUD 1945, terdapat kalimat-kalimat penting yang menunjukkan komitmen untuk mewujudkan kemanusiaan dan contoh frasa yang relevan adalah"Mengakui dan mempertimbangkan segala kebendaan dan kehidupan yang ada di alam semesta ini atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa""Menjamin kemerdekaan, keadilan sosial, dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia""Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial"Pada dasarnya, nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan tercermin dalam komitmen untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan dapat diinterpretasikan sebagai panggilan kepada warga negara untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai ini dan berkontribusi dalam Pembukaan UUD 1945, kewajiban warga negara dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dapat diatur lebih rinci dalam undang-undang, peraturan, dan ketentuan hukum lainnya yang berlaku di Indonesia. Umi
  1. Жеքоλу ዔሂубо
  2. Ժувըτоτի а
  3. Ач итриσե
  4. ጆвιдክվ аρоγ чаչухрэዞу
.