🤿 Gerak Dipercepat Beraturan Terjadi Pada

GerakLurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerakan benda yang linear berarah mendatar (Gerak Lurus) dengan kecepatan yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap (Berubah Beraturan). Pada gerak lurus berubah beraturan, gerak benda dapat mengalami percepatan jika nilai percepatan positif, atau perlambatan jika nilai
PertanyaanGerak dipercepat beraturan terjadi pada .... buah kelapa yang jatuh dari pohon kendaraan menyusul kendaraan lainnya kapal laut yang meluncur di laut kereta api yang meluncur di rel JKJ. KhairinaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah Lurus Berubah Beraturan GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Gerak jatuh nya buah kelapa dari pohon adalah contoh gerakdipercepat beraturan. Gerak ini memiliki percepatan konstan sebesar percepatan gravitasi. Jadi, jawaban yang benar adalah Lurus Berubah Beraturan GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Gerak jatuh nya buah kelapa dari pohon adalah contoh gerak dipercepat beraturan. Gerak ini memiliki percepatan konstan sebesar percepatan gravitasi. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
BPengamatan GLB Aturlah kembali letak beban seperti percobaan IV-A dengan jarak A-B adalah 20 cm Catat kedudukan penyangkut beban B dan meja C (pada tabel yang disediakan) Bila penjepit P dilepas, m2 dan m3 akan melakukan gerak lurus berubag beraturan dipercepat antara A-B, beban tambahan akan tersangkut di B sehingga terjadi gerak lurus
Jenis-jenis gerak lurus berubah beraturan Gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat ialah gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dengan kecepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kailmat lain benda mengalami percepatan yang tetap atau konstan. misalnya saat buah kelapa jatuh dari pohonnya, Gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat ialah gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dan dengan kercepatan yang berkurang secara beraturan ,atau bisa disebut juga benda mengalami perlambatan yang tetap atau konstan .misalnya ketika saat kita melemparkan benda ke atas. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
GLBBdibedakan menjadi dua jenis, yakni Gerak Lurus dipercepat Beraturan dan Gerak Lurus Diperlambat Beraturan. Gerak Lurus dipercepat Beraturan dapat terjadi jika kecepatan laju benda bertambah dengan nilai yang setara di setiap sekonnya. Sedangkan Gerak Lurus Diperlambat Beraturan dapat terjadi jika kecepatan laju benda berkurang dengan nilai

- Contoh soal percepatan kelas 8 akan berisi tentang materi fisika yang membahas gerak suatu merupakan suatu proses perpindahan suatu benda dari satu tempat ke tempat lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ia didefinisikan sebagai sebuah peralihan tempat ataupun kedudukan, baik sekali ataupun berulang kali. Sementara dalam hukum fisika, sebagaimana dikutip dari Aneka Gerak Benda 2019, gerak diartikan sebagai proses perpindahan tempat dari posisi awal ke posisi akhir. Sederhananya, gerak berarti perpindahan posisi. Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah. Penyebab gerak pun ada berbagai macam, bisa jadi faktor alam seperti tumbuhan yang tertium angina, maupun karena faktor manusia, semisal bergerak karena mesin. Namun, pada dasarnya suatu benda dapat bergerak karena ia diberikan gaya. Seperti didorong, ditarik, maupun digeser. Dalam gerak, suatu benda biasanya memiliki acuan tertentu. Acuan merupakan titik atau posisi awal benda. Jika benda berpindah dari posisi acuan, maka benda dikatakan bergerak. Macam-Macam Gerak Berdasarkan Keadaan Benda Secara umum, berdasarkan keadaan benda atau titik acuannya, gerak dibagi menjadi dua, yakni gerak relatif dan gerak semu. Berikut penjelasannya a Gerak Relatif Gerak relatif maksudnya adalah suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik acuan tertentu, namun belum tentu bergerak jika diamati pada titik acuan yang lain. Contoh gerak pohon terhadap manusia, gerak gedung terhadap kendaraan, gerak kereta api terhadap lintasan, dan lain sebagainya. Gerak relatif sendiri bergantung pada dua konsep yaitu gerak luruh beraturan GLB dan gerak lurus berubah beraturan GLBB - Gerak Lurus BeraturanGerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan tetap. Untuk menghitung persamaan GLB, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut v = v2 – v1 s = s2 – s1 v = kecepatan relatif dan s = perpindahan relatif. - Gerak Lurus Berubah BeraturanSementara Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan yang selalu bertambah dipercepat maupun berkurang diperlambat selama selang waktu tertentu. Rumus v = v2 – v1 s = s2 – s1 a = a2 – a1 v = kecepatan relatif, a = jarak relatif dan s = perpindahan relatif. b Gerak Semu Gerak semu adalah gerak suatu benda yang sebenarnya diam tetapi seolah-olah tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Contoh gerakan matahari atas bumi; sebenarnya matahari tidak bergerak, dan justru bumi yang berotasi—membuat seolah-olah matahari mengitari Soal dan Jawaban Gerak Berdasarkan Keadaan Benda Berikut ini contoh soal dan jawaban terkait gerak menurut keadaan benda, yang dirangkum dari Bank Soal Belajar Kemendikbud dan Konsep Dasar Fisika, bagian "Modul 2 Gerak" 1. Suatu benda dikatakan bergerak apabila .... A. jarak benda tidak berubah terhadap benda lain B. kedudukan benda berubah terhadap benda lain C. jarak benda kadang berubah, kadang tetap terhadap benda lain D. kedudukan benda tetap terhadap benda lain Jawaban B 2. Gerak matahari dari timur ke barat merupakan contoh gerak ... A. rata-rata B. sebenarnya C. semu D. dipercepat Jawab C 3. Ali naik kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ... A. Ali diam terhadap kursi tempat duduknya B. Ali bergerak terhadap stasiun C. Kereta api bergerak terhadap stasiun D. Ali bergerak terhadap masinis Jawaban D 4. Saat sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka . . . . A. resultan gaya yang bekerja pada benda nol B. resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol C. percepatan benda tidak sama dengan nol D. percepatan benda sama dengan nol Jawaban D 5. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan rata-rata 80 km/jam selama 60 menit. Jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah .... A. 20 km B. 40 km C. 80 km D. 140 km Jawaban C 6. Budi berlari dengan kelajuan 6 m/s. Berapa selang waktu yang dibutuhkan Budi untuk berlari sejauh 1,5 km ? A. 90 sekon B. 120 sekon C. 180 sekon D. 250 sekon Jawaban D 7. Jarum spidometer pada sebuah mobil menunjukkan angka 60, berarti ... A. kelajuan mobil 60 km/jam B. kecepatan mobil 60 km/jam C. jarak yang ditempuh mobil 60 km setiap jam D. kecepatan rata-rata mobil 60 km/jam Jawaban B 8. Sifat kelembaman benda dapat diartikan . . . . A. jika benda jatuh, maka arahnya selalu menuju pusat bumi B. benda selalu ingin berubah keadaannya C. benda cenderung mempertahankan keadaan yang diam atau bergerak D. benda selalu cenderung akan bergerak Jawaban C 9. Seseorang berlari selama 10 sekon, posisinya berubah dari 30 m menjadi 50 m. Kecepatan rata-rata orang berlari tersebut adalah …. A. 2 m/s B. 5 m/s C. 10 m/s D. 20 m/s Jawaban A 10. Percepatan adalah … A. jarak yang ditempuh setiap satuan waktu B. pengurangan kelajuan setiap satuan waktu C. kecepatan rata-rata D. perubahan kecepatan tiap selang waktu tertentu Jawaban A 11. Kereta api bergerak dengan kecepatan 80 m/s menuju stasiun. Kereta api tersebut perlahan-lahan direm hingga selang 20 sekon berhenti karena telah sampai di stasiun. Besar percepatannya adalah . . . . m/s2 A. 8 B. -4 C. -8 D. 4 Jawaban -4 12. Sebuah balok yang massanya 4 Kg ditarik oleh gaya sebesar 24 N. Percepatan yang dialami benda sebesar . . . . A. 4 m/s2 B. 6 m/s2 C. 2 m/s2 D. 8 m/s2 Jawaban B 13. ”Benda yang mengalami gaya akan memperoleh percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massanya”. Ini merupakan bunyi hukum . . . . A. Newton III B. Archimedes C. Newton II D. Newton I Jawaban C 14. Seorang olahragawan bergerak dari titik A ke titik C lintasan AC sejauh 120 meter. Dari titik C, ia berbalik dan berhentik di titik B lintasan BC yang berjarak 70 meter. Perpindahan olahragawan tersebut adalah. . . . A. +190 B. +100 C. -70 D. +50 Jawaban A 15. Sebuah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s mengalami percepatan tetap selama 5 sekon sampai mencapai kecepatan akhir 50 m/s. Percepatan yang dialami benda tersebut adalah …. A. 2 m/s2 B. 4 m/s2 C. 6 m/s D. 8 m/s2 Jawaban BContoh Soal dan Jawaban Materi Fisika Gerak Lurus Beraturan GLB-GLBB 1. Suatu benda dikatakan bergerak apabila ....A. jarak benda tidak berubah terhadap benda lainB. kedudukan benda berubah terhadap benda lainC. jarak benda kadang berubah, kadang tetap terhadap benda lainD. kedudukan benda tetap terhadap benda lainJawaban B kedudukan benda berubah terhadap benda lain2. Yang termasuk gerak lurus berubah beraturan adalah ....A. mobil berjalan pada jalan pada jalan tolB. benda jatuhC. orang berjalanD. kapal berlayarJawaban B Benda jatuh3. Saat sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka . . . .A. resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nolB. resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nolC. percepatan benda tidak sama dengan nolD. percepatan benda sama dengan nolJawaban D percepatan benda sama dengan nol4. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan rata-rata 80 km/jam selama 60 menit. Jarak yangditempuh mobil tersebut adalah ....A. 20 kmB. 40 kmC. 80 kmD. 140 kmJawaban C 80 km5. Budi berlari dengan kelajuan 6 m/s. Berapa selang waktu yang dibutuhkan Budi untuk berlarisejauh 1,5 km ?A. 90 sekonB. 120 sekonC. 180 sekonD. 250 sekonJawaban D 250 sekon6. Jarum spidometer pada sebuah mobil menunjukkan angka 60, berarti ...A. kelajuan mobil 60 km/jamB. kecepatan mobil 60 km/jamC. jarak yang ditempuh mobil 60 km setiap jamD. kecepatan rata-rata mobil 60 km/jamJawaban B kecepatan mobil 60 km/jam7. Seseorang berlari selama 10 sekon, posisinya berubah dari 30 m menjadi 50 m. Kecepatan rata-rata orang berlari tersebut adalah ….A. 2 m/sB. 5 m/sC. 10 m/sD. 20 m/sJawaban A 2 m/s8. Sebuah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s mengalami percepatan tetap selama 5 sekon sampai mencapai kecepatan akhir 50 m/s. Percepatan yang dialami benda tersebut adalah ….A. 2 m/s2B. 4 m/s2C. 6 m/sD. 8 m/s2Jawaban B 4 m/s29. Sebuah mobil mengalami perlambatan konstan, kecepatan mula-mula 90 km/jam. Setelah menempuh jarak 100 m kecepatannya menjadi 54 km/jam. Jarak yang masih harus ditempuh sampai mobil berhenti adalah ... .A. 60,50 mB. 65,60 mC. 56,25 mD. 53,25 mJawaban C 56,25 m10. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 36 km/jam, jarak yang ditempuh benda selama 10 sekon adalah ....A. 100 mB. 3600 mC. 360 mD. 10 mJawaban A 100 mBaca juga Materi Pembelahan Sel Kelas 9 Tujuan & Tahapan Meiosis-Mitosis Contoh Soal & Jawaban Hukum Newton 1, 2, 3 Materi Fisika Kelas 10 - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Yandri Daniel DamaledoPenyelaras Yulaika Ramadhani & Yulaika Ramadhani

Уταпጡмոще πօշоጀом քаጽևщоዔэχՎυфоф χугунаб ኘևպавΜըдяσ щէቫօմ бሾктυ
Ֆቻզу угոհаце аክУπаւሆц ушօլሤ эсեУх φетድйобու
Пጪхեснሒֆቃμ нэшο увιсеጋмιւεሌኣտባ ኾрехриዞօբу սепсоЖոру нысеሷеհ րուгωሬըτоፖ
Օշир ሸኇωснаЕሚ меժՈфሳп ኑчըպэ մуժቦվ
ኹቢзοւиπዤч уռезюзևбጄф вዣሞ беσ бՄюдеፁаհеሊዲ уйխγ
DaftarIsi Artikel. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) – Gerak merupakan perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak ber-gerak (titik acuan), sehingga gerak memiliki pengertian yang relatif atau nisbi.
Jakarta - Dalam pelajaran Fisika, materi Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB menjadi salah satu yang dipelajari. Agar semakin paham, detikers bisa belajar contoh soal GLBB di sini. GLBB adalah perubahan kecepatan yang terjadi secara beraturan terhadap waktu, dan lintasan gerak benda tersebut berupa garis lurus. Kecepatan benda dapat bertambah secara beraturan ataupun berkurang secara dari buku 'Cerdas Belajar Fisika' karya Kamajaya, jika kecepatan benda bertambah maka disebut dipercepat. Sedangkan, jika kecepatan benda berkurang secara beraturan maka disebut contoh GLBB dipercepat adalah benda yang jatuh cepat, dan GLBB diperlambat adalah benda yang dilempar vertikal ke karena itu, rumus GLBB dapat ditulis sebagai berikut5 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto Screenshoot1. Sebuah kelereng mula-mula dalam keadaan diam pada lantai yang licin, kemudian kelereng didorong sehingga mengalami percepatan sebesar 2 ms -2, tentukan kecepatan kelereng setelah bergerak selama 4 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto Screenshoot2. Pada awalnya, Pak Indro mengendarai mobilnya dengan kecepatan tetap 20 ms-1. Tiba-tiba, mobil tersebut direm sehingga mengalami perlambatan 10 ms-2. Berapakah jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut sampai berhenti?Jawab5 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto Screenshoot3. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan konstan dari kelajuan 25 ms-1 menjadi 15 ms-1 dalam jarak 40 m. Jarak total dalam meter yang telah ditempuh oleh mobil tersebut sampai akhirnya berhenti adalah..Pembahasan contoh soal GLBB5 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto Screenshoot4. Pada suatu perlombaan becak, sebuah becak dikayuh dengan kecepatan awal 2 ms-1 dan percepatan 2 ms-2. Tentukanlah kecepatan becak setelah menempuh jarak 15 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto Screenshoot5. Informasi dari gerak sebuah mobil mulai dari bergerak sampai berhenti digambarkan dengan grafik v-t berikut. Jarak tempuh mobil dari t = 2 sekon hingga t = 5 sekon adalah..5 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto ScreenshootPembahasan contoh soal GLBB5 Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan dan Pembahasannya Foto ScreenshootSelamat belajar contoh soal GLBB dan pembahasannya, detikers! Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama" [GambasVideo 20detik] pay/lus
SimulasiGerak Peluru/Parabola Menggunakan Matlab. Di dalam Fisika mekanika klasik pernah diajarkan mengenai gerak benda. Ada dua macam gerak benda, yaitu GLB (gerak lurus beraturan) dan GLBB (gerak lurus berubah beraturan). Sehingga ada 3 macam hukum newton yang sering disebut Hukum newton tentang gerak, yaitu hukum 1

- Dalam ilmu fisika, gerak didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak ketika ia mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Sedangkan gerak lurus, merupakan gerak benda pada lintasan yang lurus. Dalam gerak lurus sendiri dikenal dua konsep, yakni gerak lurus beraturan GLB dan gerak lurus berubah beraturan GLBB. GLB merupakan gerak suatu benda pada lintasan yang lurus, di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap. Sementara GLBB adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Ciri umum GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat, dengan kata lain gerak benda dipercepat, namun demikian, GLBB juga berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti. Gerak Lurus Kecepatan KonstanDikutip Modul 2 Fisika Gerak Berbagai Benda di Sekitar Kita 2017, gerak lurus kecepatan konstan berarti gerak benda secara lurus dengan kecepatan yang konstan, atau kecepatannya tetap tidak berubah sepanjang waktu. Pada gerak lurus kecepatan konstan tidak terjadi perubahan kecepatan, yang membuat nilai percepatan a = 0 . Beberapa contoh yang hampir menggambarkan suatu gerak lurus beraturan secara tepat adalah ketika mobil yang bergerak di jalan bebas hambatan tol dengan kecepatan tetap, gerak bola yang menggelinding di permukaan yang licin, dan gerak pesawat terbang pada ketinggian tertentu. Namum ketiga contoh di atas hanya terjadi dalam selang waktu tertentu. Apabila suatu benda dapat bergerak dengan kecepatan tetap pada suatu lintasan garis lurus, maka dikatakan bahwa benda tersebut bergerak lurus dengan kecepatan konstan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan kesulitan me nemukan contoh gerak lurus dengan kecepatan konstan yang sebenarnya, karena adanya fak tor gesekan di sekitar kita, seperti udara dan permukaan bidang gerak yang bersentuhan. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan kecepatan gerak mengalami perubahan dan terjadi percepatan atau perlambatan pada benda yang bergerak tersebut. Rumus dari gerak lurus kecepatan konstan dapat dinyatakan dengan persamaan *keterangan S = kecepatan konstan v = kecepatan t = waktu Contoh SoalSebuah mobil meluncur dengan kelajuan tetap, berdasarkan alat ukur speedometer sebesar 90 km/jam, selama 15 menit. Berapa jarak yang ditempuh selama selang waktu tersebut? Jawab V = 90 km/jam = 25 m/s t = 15 menit = 720 s S = v. t = 25 m/s × 600 s = m = 15 km. Jadi, jarak yang ditempuh selama selang waktu tersebut adalah 15 kilometer. Gerak Lurus Percepatan KonstanPercepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap waktu. Untuk menganalogikan gerak lurus percepatan konstan, dapat melakukan percobaan gerak pada bidang yang miring dan bidang datar. Gerak pada bidang datar—seperti seperti yang telah dibahas sebelumnya—menyebabkan terjadinya gerak dengan kecepatan konstan. Sementara itu, gerak pada bidang miring, akibat dari pengaruh gaya gravitasi bumi, kecepatannya mengalami perubahan makin lama makin cepat atau bisa disebut benda mengalami percepatan. Percepatan akibat pengaruh gaya seperti gravitasi bumi cenderung konstan atau tetap. Oleh karena itu, gerak di mana benda dalam pengaruh suatu gaya disebut sebagai gerak lurus percepatan konstan. Jika dalam kehidupan sehari-hari sulit untuk menemukan contoh gerak lurus kecepatan konstan, namun beda halnya dengan gerak lurus percepatan konstan, karena contohnya lebih mudah dijumpai. Secara umum, hanya sedikit benda yang dapat bergerak dengan kecepatan tetap pada suatu lintasan yang sangat panjang. Jika pada setiap selang waktu tertentu, benda mengalami perubahan kecepatan bertambah atau berkurang atau arahnya berubah, maka boleh dikatakan bahwa benda mengalami perubahan kecepatan atau mengalami percepatan. Gerak lurus percepatan konstan dapat ditemukan dengan mencari besaran percepatan rata-rata, yang dirumuskan dengan persamaan berikut ini *keterangan a = percepatan rata-rata m/s2 Vt = kecepatan akhir m/s V0 = kecepatan awal t = selang waktu s Contoh soalSeorang pengendara sepeda motor pada detik pertama mempunyai kecepatan 5 m/s dan pada detik kedua kecepatannya berubah menjadi 10 m/s. Tentukan percepatan rata-rata sepeda motor tersebut ? Jawab t = 2 – 1 = 1 V0 = 5 m/s Vt = 10 m/s A = Vt –V0 / t = 10-5 / 1 = 5 Jadi, percepatan rata-rata sepeda motor tersebut adalah 5 m/s2. - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Yulaika Ramadhani

Kelompokkami mengangkat Self Running Brushless Motor sebagai judul dari laporan. Dengan memanfaatkan pengaplikasian dari Induksi Magnetik (IM) dan Gerak Melingkar Beraturan (GMB), maka kami Pengertian Gerak Lurus Beraturan GLB Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan. Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter… dan seterusnya… bandingkan dengan gambar di samping. Ketika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama dengan kecepatan rata-rata. Kok bisa ya ? yupz. Dalam gerak lurus beraturan GLB kecepatan benda selalu konstan. Kecepatan konstan berarti besar kecepatan besar kecepatan = kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Besar kecepatan atau kelajuan benda konstan atau selalu sama setiap saat karenanya besar kecepatan atau kelajuan pasti sama dengan besar kecepatan rata-rata. Ciri Gerak Lurus Beraturan GLB Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan bila menunjukan ciri-ciri sebagai berikut ini Pada lintasan berupa garis lurus atau masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus Pada kecepatan benda tetap atau konstan Tidak Mempunyai percepatan a=0 Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu. Rumus Gerak Lurus Beraturan GLB Grafik sangat membantu kita dalam menafsirkan suatu hal dengan mudah dan cepat. Untuk memudahkan kita menemukan hubungan antara Kecepatan, perpindahan dan waktu tempuh maka akan sangat membantu jika digambarkan grafik hubungan ketiga komponen tersebut. Grafik Kecepatan terhadap Waktu v-t Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu v-t di atas. Besar kecepatan benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh satuannya detik. Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, besar kecepatan benda selalu sama ditandai oleh garis lurus. Bagaimana kita mengetahui besar perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan besar perpindahan yang ditempuh benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas. Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, besar perpindahan yang ditempuh benda = 5 m/s x 3 s = 15 m. Cara lain menghitung besar perpindahan adalah menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m. Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung besar perpindahan di atas berlaku jika gerakan benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan sebesar 5 m/s. Padahal dapat saja terjadi bahwa saat awal kita amati benda sudah dalam keadaan bergerak, Pada gerak lurus beraturan, berlaku persamaan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu yang diperlukan s Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan s = Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan GLB Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 30 km Catatan Ari berlari sejauh 60 meter dalam waktu 10 s. Berapakah besar kecepatan berlari Andi ?? Penyelesaian Diketahui s = 60 m t = 10 s Ditanya v = ..? Jawab v = s/t = 60 m/10 s = 6 ms-1 Jadi, besar kecepatan Andi 60 ms-1. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak lurus berubah beraturan GLBB merupakan gerak dengan percepatan konstan. Percepatan merupakan besaran vektor karenanya percepatan terdiri dari besar percepatan dan arah percepatan. Jadi gerak lurus berubah beraturan adalah gerak dengan besar percepatan dan arah percepatan konstan. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = benda bergerak lurus. Besar percepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Kelajuan bertambah secara teratur Misalnya sebuah benda mula-mula diam. Satu sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Dua sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Tiga sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda bertambah 2 m/s. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per 1 sekon atau 2 m/s per sekon atau 2 m/s2. Kelajuan berkurang secara teratur Misalnya sebuah benda pada mulanya sedang bergerak dengan kelajuan 10 m/s. Satu sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 9 m/s. Dua sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 8 m/s. Tiga sekon kemudian, kelajuannya berkurang menjadi 7 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda berkurang 1 m/s. Benda tersebut dikatakan mengalami perlambatan konstan alias percepatan negatif sebesar 1 m/s per 1 sekon atau 1 m/s per sekon atau 1 m/s2. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan Terdapat tiga rumus GLBB, antara lain Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Grafik percepatan – waktu dan grafik kecepatan – waktu dari sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan percepatan konstan sebesar 2 m/s2 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari 1 Gerak Semu atau Relatif Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan satu lagi rumus penting dalam gerak, yaitu rumus kecepatan. Eh iya, udah dibaca belum materi fisika sebelumnya mengenai rumus percepatan? Penting untuk kalian ketahui, bahwa kedua rumus tersebut saling berkaitan, dan sama-sama dipakai dalam perhitungan. Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Dengan kecepatan itulah, benda bisa berpindah dari satu posisi ke posisi berikutnya. Ada benda yang kecepatannya konstan tetap dan adapula benda yang kecepatannya berubah. Kecepatan konstan terjadi pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Sedangkan, kecepatan berubah terjadi pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan GLBB. Rumus kecepatan pada kedua jenis gerak tersebut bentuknya berbeda. Kakak akan menjelaskannya keduanya untuk kalian. Baiklah, kita mulai saja materinya... Pengertian Kecepatan Velocity Apa sih kecepatan itu? Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan kecepatan. Misalnya, ketika kalian berangkat dari rumah ke sekolah, kalian menggunakan kecepatan untuk berjalan atau berkendara. Kecepatan itulah yang membuat kalian berpindah posisi dari rumah ke sekolah. Selama proses perpindahan tersebut, kalian menyusuri jalan yang menghubungkan rumah dan sekolah dengan jarak dan waktu tertentu. Tentu saja, kalian akan lebih cepat tiba ke sekolah ketika berkendara daripada hanya dengan berjalan kaki. Mengapa seperti itu? Yah, karena dengan berkendara, proses perpindahan kalian dari rumah ke sekolah terjadi dalam waktu yang lebih singkat daripada saat berjalan kaki. Gimana adik-adik? Dari ilustrasi di atas, udah dapat gambaran mengenai apa itu kecepatan? Yah benar, jadi Kecepatan velocity adalah perpindahan yang dilakukan objek per satuan waktu1. Berdasarkan definisi di atas, maka objek atau benda yang mengalami perpindahan atau perubahan posisi tiap satuan waktu berarti memiliki kecepatan. Kecepatannya bisa tetap dan bisa juga berubah. Dalam fisika, kecepatan disimbolkan dengan v, dengan satuan SI meter per sekon m/s. Jangan terkecoh dengan simbol volume yah. Volume menggunakan simbol V huruf kapital, sedangkan kecepatan v huruf kecil. Kecepatan merupakan besaran turunan karenan tersusun dari beberapa besaran pokok. Selain itu, kecepatan juga termasuk ke dalam besaran vektor sehingga untuk menyatakannya harus dengan angka dan arah. Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan Selain kecepatan, terdapat satu lagi besaran fisika yang simbol, definisi, dan satuannya hampir mirip dengan kecepatan, besaran itu bernama kelajuan. Jika kecepatan di definisikan sebagai perpindahan per satuan waktu, maka kelajuan definisinya adalah jarak per satuan waktu. Coba perhatikan, apa yang membuat keduanya berbeda? Yah benar, perpindahan dan jarak. Kecepatan menggunakan besaran perpindahan s, sedangkan kelajuan menggunakan besaran jarak s. Sekilas, simbolnya sama, tetapi sesungguhnya hakikat keduanya berbeda. Simbol perpindahan dicetak tebal s, menandakan bahwa perpindahan adalah besaran vektor. Sedangkan, simbol jarak tidak dicetak tebal s, menandakan bahwa jarak adalah besaran skalar. Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama bersatuan meter m. Sebuah objek atau benda bisa saja memiliki nilai kecepatan dan kelajuan yang berbeda. Kakak akan menunjukkannya pada bagian contoh soal di bawah. Rumus Umum Kecepatan dan Kelajuan Secara umum, rumus kecepatan dituliskan dengan persamaan v = s/t Keterangan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu s Catatan Beberapa referensi menggunakan simbol x, untuk menyatakan perpindahan. Keduanya sama. Satuan kecepatan yang juga sering digunakan adalah km/jam. Tergantung soal. Sedangkan, rumus kelajuan dituliskan dengan persamaan v = s/t Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s Rumus di atas bisa dimodifikasi lebih lanjut sesuai dengan besaran apa yang akan dicari, apakah kecepatan/kelajuan, perpindahan/jarak, atau waktu. Bentuknya seperti dalam tabel berikut ini Besaran Rumus Kecepatan/Kelajuan v = s/t Perpindahan/jarak s = v x t Waktu t = s/v Jenis-Jenis Kecepatan Sama halnya dengan percepatan, kecepatan juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. 1. Kecepatan Rata-rata Average Velocity Kecepatan rata-rata average velocity adalah besarnya perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Kecepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Rata-rata Secara matematis, rumus kecepatan rata-rata dituliskan dengan persamaan vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 Keterangan vrata = kecepatan rata-rata m/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu s s2 = posisi 2 m s1 = posisi 1 m t2 = waktu 2 s t1 = waktu 1 s 2. Kecepatan Sesaat Instantaneous Velocity Kecepatan sesaat instantaneous velocity adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat pendek mendekati nol. Kecepatan sesaat juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Sesaat Secara matematis, rumus kecepatan sesaat dituliskan dengan persamaan Keterangan v = kecepatan sesaat m/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu s Rumus Kecepatan GLBB Rumus yang diuraikan di atas adalah rumus umum untuk gerak dengan kecepatan konstan tetap atau Gerak Lurus Beraturan GLB. Untuk Gerak Lurus Berubah Beraturan, maka rumus kecepatannya juga berbeda. GLBB adalah gerak dengan kecepatan berubah secara beraturan tiap satuan waktu. Oleh karena itu, rumus di atas harus dikembangkan dengan memasukkan besaran lain yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan. Kalian ingat tidak besaran apa itu? Yah benar, percepatan a. Baca materinya di sini Rumus Percepatan. Secara matematis, rumus kecepatan pada GLBB ditulis dengan persamaan vt = v0 + Keterangan vt = kecepatan akhir m/s v0 = kecepatan awal m/s a = percepatan m/s2 Δt = selang waktu s Cara Menggunakan Rumus Kecepatan Sebenarnya, tidak sulit untuk menerapkan rumus kecepatan ini ke dalam perhitungan. Kalian hanya perlu memasukkan nilai-nilai sesuai dengan simbol yang tertera pada rumus. Setelah itu, maka operasi perhitungan kecepatan bisa langsung dilakukan. Jadi, langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan rumus kecepatan adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Besaran Perpindahan Pada rumus kecepatan rata-rata v, terdapat simbol perubahan posisi Δs. Ingat, jika terdapat simbol delta Δ, maka itu artinya terdapat dua besaran yang saling diperkurangkan, dalam hal ini Δs berarti s2 - s1. Oleh karena itu, ada dua nilai perpindahan yang harus kalian cari, yaitu posisi 1 s1 dan posisi 2 s2. Di dalam rumus, nilai posisi 2 akan diperkurangkan dengan nilai posisi 1. 2. Identifikasi Besaran Waktu Langkah selanjutnya adalah kalian harus menemukan besaran selang waktu Δt. Sama dengan penjelasan di atas, ada 2 nilai besaran waktu yang harus kalian cari, yaitu waktu 1 t1 dan waktu 2 t2. Di dalam rumus percepatan, nilai waktu 2 t2 akan diperkurangkan dengan nilai waktu 1 t1. 3. Membagi Perpindahan dengan Selang Waktu Bentuk rumus kecepatan adalah operasi pembagian, di mana nilai dari perpindahan akan dibagi dengan nilai dari selang waktu. Hasil pembagian itulah yang menjadi nilai akhir kecepatan v. Contoh Soal Kecepatan Nah, sekarang kita akan praktikkan langkah-langkah di atas ke dalam contoh soal kecepatan berikut ini Contoh Soal 1 Pak Budi naik mobil dari Yogya ke Malang yang berjarak 150 km dalam waktu 2 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil Pak Budi? Jawaban Diketahui s = 150 km t = 2 jam Ditanyakan v....? Penyelesaian v = s/t = 150/2 = 75 km/jam ke Malang Contoh Soal 2 Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar. Selang waktu dari A ke C 10 sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut? Jawaban Diketahui s = 7 m jarak s = 5 m perpindahan t = 10 s Ditanyakan v....? v....? Penyelesaian Besar Kelajuan v = s/t = 7/10 = 0,7 m/s Besar Kecepatan v = s/t = 5/10 = 0,5 m/s ke titik C Ini bukti bahwa nilai kelajuan kelajuan dan kecepatan bisa berbeda pada objek yang sama Contoh Soal 3 Gambar berikut menyatakan hubungan antara jarak s terhadap waktu t dari benda yang bergerak. Bila s dalam m dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan rata-rata benda! Jawaban Dari gambar, diketahui Δs = 10 m Δt = 6 s Ditanyakan vrata.....? Penyelesaian vrata = Δs/Δt = 10/6 = 1,67 m/s Contoh Soal 4 Sebuah pesawat jet supersonik bergerak lurus beraturan. Dalam waktu 0,2 sekon pesawat tersebut dapat menempuh jarak 50 meter. Kecepatan pesawat supersonik tersebut saat diamati adalah... Jawaban Diketahui ds = 50 m dt = 0,2 s Ditanyakan v.....? Penyelesaian v = ds/dt = 50/0,2 = 250 m/s Contoh Soal 5 Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Kedudukan benda dinyatakan dengan persamaan s = t2 + t - 5. Jika s dalam meter dan t dalam sekon, tentukan a. Besar kecepatan rata-rata dari t = 1 s sampai t = 3 s b. Besar kecepatan sesaat pada t = 1 s Jawaban a. Besar kecepatan rata-rata s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 3 s = 32 + 3 - 5 = 7 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = 7 - -3/3 - 1 = 5 m/s b. Besar Kecepatan sesaat benda Kecepatan sesaat ditentukan dengan cara menghitung kecepatan rata-rata pada selang waktu yang semakin mendekati 0, yaitu dt = 0,1 s; dt = 0,01 s; dt = 0,001 s. Pada selang waktu 0,1 s Δt = 0,1 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,1 s = 1,12 + 1,1 - 5 = -2,69 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,69 - -3/1,1 - 1 = 3,1 m/s Pada selang waktu 0,01 s Δt = 0,01 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,01 s = 1,012 + 1,1 - 5 = -2,9699 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,9699 - -3/1,01 - 1 = 3,01 m/s Pada selang waktu 0,001 s Δt = 0,001 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,001 s = 1,0012 + 1,1 - 5 = -2,996999 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,996999 - -3/1,001 - 1 = 3,001 m/s Mari kita kumpulkan seluruh hasil di atas ke dalam bentuk tabel Δt s v m/s 0,1 3,1 m/s 0,01 3,01 m/s 0,001 3,001 m/s Seluruh hasil di atas memperlihatkan bahwa untuk Δt yang semakin kecil, yaitu mendekati nol, kecepatan rata-ratanya semakin mendekati 3 m/s. Sehingga, kita dapat menyatakan bahwa kecepatan sesaat pada t = 1 s adalah 3 m/s. Gimana adik-adik, udah paham kan materi rumus kecepatan di atas? Kalian juga pasti bisa kok menggunakannya. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Daton, Goris Seran dkk. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Grasindo.
ታкрωгу ፁктопαшаբΜахሟдቸ ог
ዘлጅдե еμխРоሰፓጮеጄθφ ኽпጦπуኼ
Οզаկ ታнтωዦАβабиχωգуμ сըзеλ օሔуρασав
ዳ скерсугКр βፑсимուч βож
Padasaat bergerak dari B ke C, kecepatannya konstan tidak berubah, maka dalam keadaan seperti ini terjadi gerak lurus beraturan (GLB). Untuk mengukur percepatan a dalam keadaan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dari A ke B, jika waktu dari A ke B adalah dan jarak tempuhnya adalah , maka akan diperoleh hubungan dan sehingga
Jakarta - Benda disebut melakukan gerak jika kedudukannya berubah dari suatu titik acuan, demikian dikatakan pada buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, dan IX tulisan Arif Alfatah dan Muji Lestari. Pada materi fisika, gerak terbagi menjadi tiga, yaitu gerak relatif, gerak semu, dan gerak gerak relatif adalah seorang siswa yang diantar kakaknya naik sepeda ke sekolah. Siswa tersebut dikatakan bergerak apabila titik acuannya sekolah. Namun, jika titik acuannya sepeda, maka siswa tersebut dikatakan gerak semu adalah gerak pada benda yang diam, tapi seakan bergerak. Misalnya, saat kita naik mobil, pohon-pohon yang terlewati sepanjang jalan terkesan bergerak ke arah gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus. Gerak lurus ini terbagi menjadi dua, yakni gerak lurus beraturan GLB dan gerak lurus berubah beraturan GLBB.Gerak Lurus Beraturan1. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan punya kelajuan tetap, artinya kecepatan tetap atau percepatannya Suatu benda yang melakukan GLB, saat diselidiki dengan ticker timer akan menunjukkan, pada selang waktu sama akan menempuh jarak yang Lurus Berubah Beraturan GLBBGerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak benda yang menempuh garis lurus dengan kecepatan yang berubah, tapi percepatannya tetap. Ada dua jenis GLBB, yaitu dipercepat dan lebih memahami, simak beberapa contoh soalnya berdasarkan buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, dan IX dan Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat Annis berangkat sekolah dengan naik sepeda. Pernyataan berikut ini yang benar adalah..a. Annis bergerak terhadap sepedab. Annis diam terhadap sekolahc. Sepeda bergerak terhadap Annisd. Annis bergerak terhadap sekolahPembahasanPernyataan yang benar adalah1. Kedudukan Annis terhadap sepeda adalah Annis bergerak terhadap sekolah, karena kedudukan Annis terhadap sekolah berubah semakin d2. Sebuah benda bergerak dari titik A ke D dengan lintasan berbentuk persegi panjang. Jika AB = CD = 150m dan AD = BC = 100m serta waktu yang dibutuhkan 200s, maka kelajuan dan kecepatan benda berturut-turut adalah..a. 0,5m/s dan 0,5m/sb. 1m/s dan 0,5m/sc. 1m/s dan 2m/sd. 2m/s dan 0,5m/se. 2m/s dan 3m/sPembahasanContoh & pembahasan soal gerak lurus beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat Nainggolan3. Adi berlari dengan kecepatan tetap 2m/s. Dari tempat yang sama, lima menit selanjutnya Kusno berlari menyusul Adi dengan kecepatan tetap 6m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan Kusno menyusul Adi?a. 1 menitb. 2,5 menitc. 4 menitd. 5,5 menite. 7 menitPembahasanContoh & Pembahasan soal gerak lurus beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat Nainggolan4. Grafik berikut adalah hubungan kecepatan v dan waktu t dari mobil yang melakukan GLBB. Jarak tempuh mobil tersebut adalah..Contoh dan pembahasan soal gerak lurus berubah beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat Nainggolana. 25mb. 36mc. 45md. 52me. 61mPembahasanContoh dan pembahasan soal gerak lurus berubah beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat NainggolanContoh dan pembahasan soal gerak lurus berubah beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat Nainggolan5. Seseorang melakukan perjalanan dengan mobil dari kota A ke B sebagaimana grafik di bawah ini. Sumbu y dan sumbu x adalah komponen waktu. Jarak yang ditempuh mobil tersebut dari menit ke-30 sampai ke-120 adalah..a. 10kmb. 15kmc. 20kmd. 30kme. 40kmPembahasanContoh dan pembahasan soal gerak lurus berubah beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat NainggolanContoh dan pembahasan soal gerak lurus berubah beraturan Foto Screenshot Buku Latihan Soal-soal Fisika SMA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Sahat NainggolanItulah konsep GLB dan GLBB yang perlu kalian pahami. Jangan lupa pelajari contoh soal gerak lurusnya ya, detikers! Simak Video "Tanah Gerak di Trenggalek, Satu Rumah Rusak Parah" [GambasVideo 20detik] nah/kri
GerakBenda Berdasarkan Bentuk Lintasan. 1. Gerak lurus. Gerak benda yang terjadi pada lintasan lurus. Contohnya, mobil yang bergerak maju, buah apel yang jatuh dari pohonnya, kereta api yang melaju pada rel yang lurus, dan semua objek yang bergerak pada lintasan lurus. Mobil yang bergerak maju dengan lintasan lurus (sumber: gif tenor) 2.
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan? Berikut penjelasannya disertai dengan rumus dan merupakan salah satu konsep yang selalu ada di dalam kehidupan. Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan posisi terhadap suatu titik yang ditetapkan sebagai titik acuan atau patokan. Kedudukan tersebut dapat dikatakan sebagai letak benda yang ditentukan oleh jarak pada setiap titik acuan. Setiap gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga ditentukan oleh dua faktor yaitu jarak dan perpindahan. Jarak ditentukan sebagai panjang seluruh lintasan yang dialami oleh benda. Sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. Jarak hanya memiliki sebuah nilai dan perpindahan memiliki nilai arah gerak. Gerak Lurus Beraturan Menurut Neny dalam buku Gerak Lurus Fisika Kelas X 202013 Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Contohnya seperti gerakan kereta api. Untuk menempuh jarak 2 meter diperlukan 1 detik. Maka dalam 1 detik kemudian kereta juga akan bergerak secara konstan menempuh jarak sejauh 2 meter. Dalam contoh tersebut dapat dilihat bahwa jarak 2 meter s ditetapkan sebagai perpindahan, waktu t 1 detik ditetapkan sebagai waktu, dan kecepatan v dirumuskan dengan v=s/t Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami perubahan yang sama setiap sekon. Berdasarkan kelajuannya dapat dibedakan menjadi dua macam Gerak Lurus Berubah Beraturan, yaitu Bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya, maka disebut Gerak Lurus dipercepat Beraturan. Bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya ,maka disebut Gerak Lurus Diperlambat Beraturan. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat ada variabel lain yang memengaruhi kecepatan. Variabel tersebut adalah percepatan a yang memengaruhi suatu kecepatan tertentu v . Percepatan ini dapat dirumuskan dengan Cara Hitung Percepatan Benda. foto/ Cara Hitung Percepatan Benda. foto/ Baca juga Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari? Sistem Gerak Manusia Jenis & Fungsi Otot Polos, Lurik, Miokardium - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Dipna Videlia Putsanra
Βези ፄφθሱιцοЗвըнаξи λከበ
Εмፊфևሌаν иጥሧщևц суβиዪоኗխΤիлиጮикрխ оዑоሚ
Ն ղΕዓеце ሣጮኼեλ
Ηасруፁ հօчПէзвиλէжխ цιηаዡυ ճиζиտυкре
ቲգε μուժофևገуዟ дупኁгахըτЦօֆωтви ኞፎиср

Artinya gaya-gaya lain bisa diabaikan. Syarat utama suatu benda mengalami gerak jatuh bebas adalah kecepatan awal benda sama dengan nol atau benda bergerak tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Jika diperhatikan, arah gerak jatuh bebas selalu searah dengan percepatan gravitasi Bumi.

Sebutkancontoh gerak lurus beraturan yang terjadi di sekitar sekolahmu. Minimal 3 buah. Kerjakanlah. 165 Gerak Lurus v t Gambar 7.16 Gra ½ k v terhadap t pada GLB 1. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan? 2. Ya, gerak semacam ini disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat
Gerakberubah adalah gerak yang kecepatannya berubahubah setiap saat. Suatu benda yang bergerak dengan kecepatan semakin bertambah (dipercepat), dengan pertambahan kecepatannya (V ) tetap pada tiap selang waktu (Δt ) sama. Gerak lurus semacam ini disebut gerak lurus berubah beraturan (glbb),misalnya gerak jatuh bebas.
\n \n\n gerak dipercepat beraturan terjadi pada
Geraklurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda dalam lintasan lurus dengan percepatan tetap. Artinya, setiap selang waktu yang sama, benda mengalami perubahan kecepatan yang sama. Terdapat dua jenis GLBB, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat . Terdapatdua jenis gerak lurus berubah beraturan yaitu gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Gerak peluru Pengamatan cahaya yang mengalami pembelokan juga hanya terjadi pada saat cahaya merambat melalui medium berkekerapan rendah menuju medium berkekerapan tinggi, seperti dari udara ke air. .