Perempuandi Garut Dibegal Ulah Rentenir di Garut, Bikin Perempuan Rekayasa Jadi Korban Begal, Utang 20 Juta Jadi 25 Miliar 50 menit lalu - DKI Jakarta. Toyota Avanza Veloz Bensin 51 menit lalu - DKI Jakarta. Toyota Avanza Veloz Bensin 51 menit lalu - DKI Jakarta. Grand delima sentul 1 jam lalu - Jawa Barat.
 Berita Metro Rabu, 7 Juni 2023 - 1708 WIB Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana mendesak Badan Usaha Milik Daerah BUMD DKI yakni PT Jakarta Propertindo Jakpro untuk meningkatkan pengawasan aset miliknya. Hal ini perlu dilakukan agar kejadian seperti ruko yang memakan badan jalan dan saluran air di Pluit, Jakarta Utara tak terjadi lagi. "Nanti biar Jakpro yang lebih mengaktifkan lagi, untuk pengawasan di sana," ujar Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. Wali Ali mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Jakpro terkait aset-aset yang berada di wilayah Jakarta Utara. "Sudah dikoordinasikan dengan pihak Jakpro," ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, Ali mengatakan tidak ada lagi pelanggaran terkait kisruh ruko di kawasan Pluit tepatnya di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan saluran air. Sebab, ruko itu kini sudah dibongkar. "Prinsipnya, mereka sudah tidak ada pelanggaran lagi, kan sudah kita garis, kita bongkar. Sekarang tinggal mereka merapikan saja," ujar Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. Ali menambahkan, saluran air yang sempat terdampak bangunan ruko itu juga sudah dibersihkan. "Yang penting kan saluran air sudah dibersihkan. Terus sepanjang daerah tersebut saluran yang memang tertutup dibuka buat kotak-kotak, buat kontrol petugas masuk membersihkan sudah," tuturnya. Halaman Selanjutnya Sampai dengan saat ini, Ali menyebut pihaknya sedang melakukan komunikasi lebih lanjut dengan warga setempat. Hal ini dilakukan agar tidak ada perselisihan lagi yang terjadi.
RidwanKamil salurkan kredit Mesra untuk hindarkan jeratan pinjol.
Jakarta - Masih banyak masyarakat atau pelaku usaha mikro yang terjerat jebakan rentenir. Hal ini seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi Bank Perkreditan Rakyat BPR untuk mengembangkan bisnis dan usaha. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, masyarakat atau pelaku usaha mikro ini yang suka meminjam uang di rentenir ini sebenarnya pasar yang besar bagi BPR. Dedolarisasi Bukan Isu Baru, Kenyataannya Dolar AS Memang Terlalu Kuat LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan 4,25 Persen Soal Gagal Bayar Utang AS, Kepala LPS Kita Lebih Pintar Sedikit daripada Amerika "Kita lihat rentenir masih menguasai ekonomi Indonesia, masih banyak sekali. Artinya selama itu rentenir ada, maka BPR masih akan dibutuhkan," ucapnya kepada awak media dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 26/5/2023. Selain itu, Data Otoritas Jasa Keuangan OJK juga mencatatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Indonesia masih perlu untuk didorong lebih tinggi. Menurutnya, ini menjadi peluang emas bagi usaha BPR untuk terus berkembang dengan terus mengedukasi masyarakat agar mengakses pinjaman melalui lembaga keuangan yang terpercaya dan berizin. "Jadi, mereka BPR kalau mau mengajari masyarakat kelas bawah yang membutuhkan dengan tekun lebih, di mana literasi masih rendah. Ruang pertumbuhan BPR mereka masih cukup besar," ungkapnya. Terkait fenomena maraknya unit BPR yang mengalami kebangkrutan, dinilai akibat ketidakmampuan pengelolaan bisnis. Antara lain ketidaktepatan dalam melakukan perhitungan hingga tidak menjalankan bisnis secara pruden berhati-hati. "Jadi, kalau mereka menjalankan bisnisnya secara pruden dan hati-hati harusnya peluang mereka untuk tetap tumbuh dengan pesat masih terbuka besar. Apalagi kalau kita lihat inklusi keuangan masih pada level yang bsia ditingkatkan lagi," jelasnya. Mau Naik Kelas, Digitalisasi BPR Masih Terganjal MindsetIlustrasi bank Sumber IstockphotoSebelumnya, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Perbarindo terus berupaya untuk melakukan digitalisasi pada Bank Perkreditan Rakyat BPR, yang kini telah berganti nama jadi Bank Perekonomian Rakyat BPR dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah BPRS. Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah menjelaskan, tantangan mendasar yang dihadapi oleh industri BPR dan BPRS tatkala berkeinginan menerapkan digitalisasi, dimulai dari pola pikir mind set. Pasalnya, keterbatasan yang dimiliki yaitu keterbatasan modal, infrastruktur dan SDM yang belum memiliki pengetahuan yang memadai. "Pola pikir ini yang akhirnya membelenggu dan mempengaruhi upaya transformasi digital. Untuk itu, forum seperti ini bagi Perbarindo sangat penting dan strategis guna meningkatkan kapabilitas serta kompetensi SDM BPR dan BPRS, pada akhirnya akan meningkatkan daya saing industri," ujar Tedy dalam sesi seminar nasional di Jakarta, Selasa 11/4/2023. Menurut dia, industri BPR dan BPRS harus mampu memenuhi preferensi nasabah terhadap layanan perbankan ke depan. Layanan yang lebih mengutamakan kecepatan, kemudahan, keamanan dan dapat bertransaksi tanpa dibatasi ruang serta waktu, tentu menjadi harapan bagi BPR dan BPRS untuk mewujudkannya. “Kami sadari, kebutuhan masyarakat semakin berkembang, di sisi lain kami juga terus berupaya mencari solusi yang efektif, efisien, dan aman dalam penyediaan teknologi bagi BPR, BPRS. Salah satu upayanya yaitu menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tentunya dengan model bisnis yang saling melengkapi, menguntungkan dan mendorong tumbuh bersama. Sehingga dampak akhirnya, masyarakat yang dilayani lebih mudah, cepat, dan aman," ungkapnya. Upaya memenuhi kebutuhan konsumen membutuhkan penguatan pengelolaan terhadap data, model bisnis, regulasi, dan teknologi. Tedy menilai, keempat bidang terpenting ini tidak memungkinkan untuk dikuasai dalam jangka waktu yang singkat. Peningkatan Daya SaingSementara peningkatan daya saing sangat mendesak untuk dilakukan agar tidak kehilangan momentum. Untuk itu, upaya mentransformasi BPR dan BPRS tidaklah dapat dilakukan secara optimal tanpa melibatkan semua aspek yang saling mendukung satu dengan lainnya. Aspek-aspek yang dimaksud antara lain, peningkatan kapasitas SDM, pengembangan produk dan layanan, perbaikan tata kelola, manajemen risiko, pemenuhan ketentuan, penyempurnaan infrastruktur teknologi informasi, dan sistem informasi manajemen. Dalam upaya penguatan SDM, khususnya peningkatan kapasitas dan kompetensi digital SDM memang telah menjadi agenda besar Perbarindo. "Perbarindo memang berkomitmen untuk terus berupaya membawa BPR dan BPRS naik kelas, sesuai yang telah tercantum dalam Program Kerja Perbarindo Tahun 2022-2026. Program tersebut antara lain dalam pengembangan digitalisasi BPR yaitu BPR e-Cash dan pengembangan core banking system CBS melalui kerja sama dengan pihak ketiga," sebutnya "Pengembangan SDM juga diperkuat dengan menuntaskan penyusunan modul untuk sertifikasi staf supervisor dan pelaksana. Sehingga akan mempermudah BPR dan BPRS untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan wawasan," pungkas Tedy. Infografis Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Jeratanrentenir daring. Oleh Abdu Faisal Selasa, 19 Oktober 2021 23:41 WIB. Penyidik Polda Metro Jaya menggerebek kantor pinjaman daring atau pinjaman online (pinjol) ilegal yang berlokasi di Ruko Crown, Green Lake, Jakarta Barat, Kamis (14/10). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.Jakarta, CNBC Indonesia - Meminjam dana ke rentenir menjadi salah satu kebiasaan orang Indonesia dan ini tidak mudah untuk diberantas. Untuk membantu 'melawan' rentenir, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan OJK mensosialisasikan program Kredit/Pembiayaan Melawan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir atau yang disebut K/PMR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan LJK formal kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil UKM dengan proses cepat, mudah, dan berbiaya rendah."Program ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik penawaran kredit atau pembiayaan yang dilakukan oleh entitas ilegal seperti rentenir dan pinjaman online ilegal," ungkap OJK dalam Instagram resmi mereka ojkindonesia dikutip Selasa 7/6/2022. Hadirnya K/PMR diharapkan bisa mengurangi ketergantungan atau pengaruh dari entitas ilegal. Hingga kuartal I 2022, telah terdapat 65 tim Percepatan Akses Keuangan Daerah TPAKD yang telah mengimplementasikan program K/PMR dengan total 91 skema K/ cara masyarakat untuk bisa mengakses program K/PMR adalah 1. Cek TPAKD di wilayah dan pastikan TPAKD tersebut telah mengimplementasikan program K/ Cek Nama Produk dan LJK Penyalur usai mengecek Kunjungi LJK untuk mencari informasi lebih lanjut terkait fitur, tata cara, dan syarat pengajuan kredit/pembiayaan melalui produk K/ Melakukan pengajuan kredit atau pembiayaan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan di masing-masing LJK daripada ke rentenir, yuk coba program K/PMR! Simak tabel lengkapnya berikut ini. Foto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaFoto Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesiaProgram Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir Tangkapan layar Instagram ojkindonesia [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Heru Kristiyana Pengawas OJK Jangan Jadi "Pemadam Kebakaran" vap/vap
Yosapunya program antirentenir, yakni pinjaman untuk masyarakat desanya tanpa syarat dan bunga. Yosa menggulirkan program pinjaman uang Rp 200 juta tanpa bunga bagi masyarakat desa. Program pinjaman uang yang digulirkan Yosa itu salah satu upaya untuk menyelamatkan masyarakatnya dari jerat rentenir. Program ini sudah berjalan satu tahun.
Pinjaman Dana Cepat Tanpa Jaminan di Manggarai, Tebet, Jakarta SelatanPinjaman dana cepat tanpa jaminan di Manggarai – Tebet – Jakarta Selatan, pinjaman uang tunai proses singkat dan cepat air tanpa jaminan di daerah Manggarai – Tebet – Jakarta Selatan untuk Anda yang butuh pinjaman uang untuk modal usaha atau kebutuhan pinjam dana dan uang tunai di Manggarai – Tebet – Jakarta Selatan untuk kebutuhan usaha, bisnis, pinjaman uang kuliah, atau pinjaman pribadi lainnya dengan syarat mudah, proses cepat dan ada yang tanpa jaminan.
PemberiPinjam Uang Pribadi di Jakarta Pusat 1. Teman atau Keluarga 2. Bank Terdekat di Jakarta Pusat 3. Lembaga Keuangan Yang Bukan Bank 4. Koperasi Simpan Pinjaman 5. APK Pinjaman Uang Online 6. Pegadaian Sekitar Jakarta Pusat Tempat Pinjaman Uang Tanpa Jaminan di Jakarta Pusat Pinjaman Uang Cicilan Tiap Perbulan di Jakarta Pusat
Jakarta Salah satu tantangan utama bagi pengembangan usaha mikro di Indonesia adalah akses permodalan. Saat ini, meski koperasi sudah sangat menjamur, tapi keberadaannya belum dapat menjadi solusi permodalan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang akhirnya mencari permodalan ke rentenir. Direktur Pembiayaan dan Kerjasama, Pusat Investasi Pemerintah PIP Kementerian Keuangan Nur Hidayat mengatakan hingga kini belum banyak koperasi yang menawarkan pinjaman dalam skala kecil bagi pelaku usaha mikro. Lewat Mekaar, PNM Jauhkan UKM dari Jeratan Rentenir Menteri ATR Gadai Sertifikat Tanah biar Masyarakat Bebas dari Rentenir OJK Ingin Bank Wakaf Mikro Putus Mata Rantai Rentenir di Desa "Dengan portofolio kecil-kecil butuh keahlian sendiri. Ada koperasi syariah, tapi kita lihat portofolio kecil-kecil untuk membiayai mbok-mbok pelaku usaha mikro sedikit sekali. Portofolionya besar-besar 50 juta, 100 juta. Jadi dia tidak punya keahlian itu," kata dia di, Jakarta, Kamis 30/8/2018. Inilah yang menjadi penyebab masih banyaknya pelaku usaha mikro di Indonesia yang lebih memilih menarik pinjaman untuk modal usaha dari rentenir. "Kita turun, tanyakan, 75 persen responden katakan, mereka katakan meminjam ke Rentenir. Koperasi masih sangat sedikit," jelas dia. Dia mengatakan, meskipun praktik rentenir harus dilawan, tapi ada beberapa hal positif yang seharusnya dapat pelajari oleh lembaga penyalur modal, terutama terkait akses dan kemudahan memperoleh pinjaman. "Rentenir itu enggak pakai jaminan bapak ibu. Kalau dia pelaku usaha minta pembiayaan, minta sekarang, kasih sekarang. Nggak usah isi formulir, nggak usah di-survey, tapi lancar. NPL-nya nol koma. Kalau ada koperasi yang bisa begini, PIP akan hadir," tegas dia. Reporter Wilfridus Setu Umbu Sumber * Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini Tonton Video IniHal itu dilakukan karena dirinya terlilit hutang dua juta rupiah pada rentenir Lewat Mekaar, PNM Jauhkan UKM dari Jeratan RentenirMenteri BUMN Rini Soemarno berkesempatan menyapa langsung ratusan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera Mekaar di Tasikmalaya. Foto Dok Kementerian BUMNKementerian BUMN melalui PT Permodalan Nasional Persero atau PNM sedang gencar mengajak tumbuhnya perekonomian mikro. Salah satu program andalan mereka adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera Mekaar. Mekaar menyasar para perempuan berdedikasi tinggi dari keluarga pra-sejahtera yang ingin berbisnis. Tujuannya agar para perempuan bisa menunjang perekonomian diri dan keluarga sembari dibimbing oleh pemerintah. Pada pertemuan mingguan anggota Mekaar dari desa Pakemtegal dan Pakemgede, para ibu-ibu tampak serius menyimak laporan fiskal Mekaar daerah mereka. Namun, rasa kehangatan dan semangat camaraderie muncul kala mereka bertukar kabar mengenai bisnis. Pertemuan pada Kamis 9/8/2018 diadakan di rumah Santi Maryuni 41, peserta Mekaar asal desa Pakemtegal, Yogyakarta, yang memiliki bisnis makanan. "Makanan, katering yang kecil-kecilan. Awalnya dapat modal Rp 1 juta, sekarang modal Rp 2,5 juta," kata Santi. Ia bercerita, awalnya ikut menjadi anggota Mekaar karena diajak dan mereka ikut 'sekolah' pembinaan bersama Mekaar. "Saling mengajak satu sama lain. Ada perkumpulan dari PNM Mekaar. Caranya dijelasin, terus kita sekolah, diajarin janji, dan syaratnya," ucapnya. Suci Kesmiati 43, ketua Mekaar dari desa Pakemgede, menyebut mendapatkan modal dari Mekaar tidaklah sulit. Asalkan, calon anggota memiliki perencanaan dan potensi bisnis yang baik. Namun, pemeriksaan pada latar belakang calon nasabah tidak sebatas dalam bisnis semata, tetapi turut dicari tahu juga apakah orang tersebut pernah bermasalah di perkumpulan permodalan lain. "Kalau yang bermasalah dimasukin ke sini juga takutnya malah seperti itu. Kita ngambilnya yang rajin-rajin," jelas Suci yang memiliki bisnis gas. Ia pun berharap para wanita yang ikut Mekaar dapat konsekuen atas keanggotaan mereka. Di cabang Mekaar yang diikuti Suci, angsuran pertama bisa senilai Rp 2 juta dan angsurannya Rp 50 ribu setiap minggu. Ia menjelaskan, kebanyakan ibu-ibu di daerah Pakemtegal membuka bisnis makanan dan sayuran dan Pakemgede lebih variatif, seperti bisnis pakaian. Perempuan yang baru ingin membuka usaha tapi belum punya modal juga didorong meminjam ke Mekaar. Yang mengikuti program ini tidak harus bisnis yang sudah eksisting, melainkan tersedia bagi mereka yang sudah memiliki rencana. "Modal pertama boleh. Adik saya kemarin baru mau buka usaha, lalu saya ajukan. Makanya kemarin dia mau usaha pakaian, lalu saya ajuin, langsung boleh" ucap Suci yang menambahkan bahwa para peserta baru akan wajib melalui pelatihan terlebih dahulu.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.UpayaBerantas Rentenir Melalui Program Lotim Berkembang Diklaim Berhasil, Ini Kata Sekda Tujuan Jakarta, Denpasar, Bima, dan Sumbawa. Kredit macet angkanya hanya 3 persen, itu pun di BNI saja, sementara di BRI tidak ditemukan permasalahan serupa," terang Sekda. Lebih lanjut Sekda menjelaskan, Inilah tempat pinjam uang dan dana tunai selain dari bank di wilayah Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan untuk Anda yang butuh pinjaman dana tunai cash tanpa harus repot mengurus ke orang akan memilih solusi dengan cara meminjam uang sebagai pilihan alternatif jika berada dalam kondisi mendesak dan segera membutuhkan – rata orang awam hanya mengetahui cara untuk mengajukan pinjaman adalah di bank saja. Padahal tempat pinjam uang selain bank di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan saat ini tersedia sangat mudah di Indonesia memang dikenal selalu mengandalkan bank sebagai tempat untuk mengajukan pinjaman dana tunai baik itu tanpa maupun dengan utamanya adalah karena faktor keamanan yang terjamin serta batasan limit yang diajukan jelas dan tidak terlalu perlu disadari bahwa jika tidak semua pengajuan pinjaman yang anda ajukan ke bank disetujui maka anda diharuskan untuk mencari tempat – tempat alternatif lainnya untuk mendapatkan dana dengan mudah dan ada banyak tempat yang dapat dituju saat anda sedang membutuhkan dana segar dengan cepat selain adalah koperasi, tunaiku, pegadaian, kartu kredit, perusahaan – perusahaan kasbon, FIF, dan lain mematuhi dan memenuhi persyaratan serta mengenal kondisi tempat yang hendak anda jadikan pilihan, maka sangat mudah mendapatkan uang pinjaman seperti di terlihat sulit, anda tidak perlu merasa khawatir. Karena anda bisa mencoba mengajukan pinjaman ke tempat pinjam uang tanpa bunga di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan. Tanpa bunga dalam hal ini hampir sama dengan pinjaman ke tempat pinjam uang yang tanpa semakin mudah bagi anda untuk meminjam uang. Ada beragam pilihan guna meminjam uang yang disediakan oleh penyedia jasa keuangan atau pembiayaan secara wilayah Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan sudah banyak berdiri layanan jasa seperti ini yang dengan mudah diakses via anda butuhkan hanyalah memastikan bahwa penyedia jasa keuangan dan pembiayaan yang dimaksudkan memiliki legalitas, adalah sebagai badan usaha sesuai dengan undang – undang yang yang anda pilih adalah penyedia dengan mengaplikasikan sistem online maka terlebih dahulu cek nomor legalitas badan tersebut untuk memastikan bahwa lembaga yang dimaksudkan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK serta mempunyai perwakilan atau alamat nyata disertai nomor telepon yang dapat Pinjam Uang Rentenir di Tebet Barat – Tebet – Jakarta SelatanYang dimaksudkan dengan rentenir adalah tempat yang memberikan pinjaman uang di masyarakat dengan sumber uang adalah uang pribadi yang ini keberadaan rentenir memang sudah diakui banyak membantu masyarakat yang sedang dalam kondisi membutuhkan pedagang juga memanfaatkan jasa rentenir untuk menambah modal dagangannya. Seperti tempat pinjam uang rentenir di Tebet Barat – Tebet – Jakarta Selatan. Sumber dana pribadi dalam hal ini artinya rentenir meminjamkan uang pribadi yang dimilikinya kepada terlihat sederhana namun jenis pinjaman yang satu ini sangat beresiko. Tidak seperti jenis pinjaman di bank atau lembaga peminjaman lainnya, pinjaman dari rentenir tidak bersifat tidak ada jaminan yang terlibat di dalamnya maka pinjaman yang terjadi hanya seperti pinjaman antar kenalan Pinjam Uang Jaminan Ijazah di Tebet Barat – Tebet – Jakarta SelatanSebagai peminjam, anda harus jujur dan bijaksana dalam meminjam uang. Kembalikan uang yang akan anda pinjam di teman atau kerabat dan tempat – tempat pinjam uang secara tepat hanya karena anda mengenal orang yang meminjamkan uang kepada anda maka anda bisa sesuka hati tidak mengembalikan banyak syarat yang wajib dipatuhi ketika anda mengajukan pinjaman uang pada beberapa tempat yang kadang – kadang meminta adanya jaminan yang harus yang dimaksudkan jenisnya beragam dan pastinya adalah benda – benda yang berharga untuk memberikan kepercayaan dan pemberi pinjaman tidak merugi apabila pinjaman tidak dilunasi oleh peminjam karena banyak yang menjadi penyebab mengapa pinjaman dengan jaminan bisa diproses lebih cepat seperti yang dilakukan oleh tempat pinjam uang jaminan ijazah di Tebet Barat – Tebet – Jakarta hampir sama dengan BPKB atau sertifikat tanah dan rumah. Keberadaan jaminan ini memang memudahkan pinjaman uang dilakukan apabila anda memang anda tidak memiliki jaminan berharga seperti ini maka anda tidak bisa mengajukan pinjaman.
TRIBUNLOMBOKCOM - Kasus kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat telah melalui perjalanan yang cukup panjang.. Seperti diketahui, Brigadir J tewas saat berada di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Kini, sudah hampir satu bulan sejak kematian Brigadir J dan polisi telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka.